Lagi-lagi DC Comics memberi kabar mengejutkan untuk film live-action adaptasi komik mereka. Berdasarkan laporan terbaru, sutradara asal Wales yang berkibar namanya berkat dwilogi film aksi Indonesia, The Raid, Gareth Evans, tengah dalam tahap diskusi untuk didapuk menjadi pengarah film spin-off DC Extended Universe, Deathstroke, untuk Warner Bros.

Untuk saat ini belum ada detil lebih jauh tentang kabar ini. Hanya saja Joe Manganiello, yang awalnya disiapkan untuk memerankan karakter antagonis tersebut dalam The Batman, akan tetap memerankan karakter tentara bayaran favorit fans tersebut. 

Tahun lalu, saat melakukan syuting untuk Justice League, Ben Affleck membuat banyak penggemar DC merasa gembira karena merilis video klip yang menampilkan Deathstroke. Kemudian terungkap jika aktor yang akan memerankannya adalah bintang True Blood dan Magic Mike, Joe Manganiello.

Juga terungkap saat itu jika Deathstroke akan menjadi villain utama dalam The Batman, yang merupakan aksi solo sang Dark Knight yang diperankan Affleck dan juga akan menjabat sebagai sutradara. 

Dalam perkembangannya, kemudian terjadi pergantian sutradara, dengan Matt Reeves (War for the Planet of the Apes) yang kini bertindak sebagai pengarah film. Setelah Reeves menjadi sutradara, ia "membuang" naskah yang awalnya akan digunakan Affleck. Tidak heran jika masa depan Deathstroke dalam DCEU pun menjadi tidak jelas. 

Dalam laporan terbaru ini, Evans diajak untuk menjadi calon potensial sutradara Justice League Dark. Meski ia melewatkan proyek tersebut, namun Evans memutuskan untuk melakukan pitching ke Warner Bros. untuk film spin-off Deathstroke. Rupanya Warner Bros. menyukai ide Evans, sehingga mereka memutuskan untuk meneruskan proyek ini ketimbang Justice League Dark. Evans pun tengah dinegoisasi untuk membawa Deathstroke ke layar lebar. Menjadi catatan, belum ada konfirmasi resmi jika Evans sudah menandatangani kontrak untuk mengarahkan Deathstroke. 

Meski berstatus villain, Deathstroke merupakan salah satu favorit penggermar komik sehingga banyak fans yang sangat antusias untuk bisa menyaksikan dirinya di layar lebar dalam The Batman. Meski batal, setidaknya kini perkembangannya justru lebih baik lagi karena akan mendapatkan filmnya sendiri. 

Karakter Deathstroke diciptakan oleh Marv Wolfman bersama dengan George Perez. Ia adalah seorang tentara bayaran yang sangat terlatih dan pembunuh bayaran yang sangat berbahaya. Ia pertama kali muncul sebagai villain dalam The New Teen Titans di tahun 1980. Semenjak itu ia mulai tampil di banyak judul DC Comics lain, bahkan beberapa kali mendapatkan proyek solonya. 

Selain menyutradarai, Evans juga akan menulis naskah film Deathstroke. Tentunya jika ia jadi terlibat, sebagaimana yang dilaporkan oleh The Wrap. Warner Bros. saat ini memiliki banyak proyek DC untuk dikerjakan, sehingga belum diketahui bagaimana Deathstroke bisa pas masuk dalam jadwal mereka yang sudah padat atau berapa cepat proyek ini terealisasi. 

Mengingat proyek masih dalam tahap awal, jadi belum ada proyeksi tanggal rilis. Tetap saja ini adalah berita yang menggembirakan, karena Evans saat ini dianggap sebagai salah satu dari sedikit sutradara yang mengerti bagamana menggarap adegan laga yang tertata rapi dan terjaga intensitasnya. 

Film terbaru Evans, Apostle, adalah sebuah thriller berbahasa Inggris yang dibintangi oleh Dan Stevens (The Guest. Beauty and the Beast, Legion), aktor watak Michael Sheen (Underworld, Nocturnal Animals, Masters of Sex) dan aktris pendatang baru yang tengah menanjak namanya, Lucy Boynton (Murder on the Orient Express, Sing Street, I Am the Pretty Thing That Lives in the House). Apostle akan dirilis Netflix tahun depan.