Saat kita mulai memasuki musim Oscar, maka di saat itu pulalah Phantom Thread menghadirkan "penampakan" pertamanya. Film karya Paul Thomas Anderson tersebut dan diniatkan sebagai film terakhir aktor kaliber Oscar asal Inggris, Daniel Day-Lewis, baru saja merilis trailer pertamanya. For your consideration!
Focus Features akan merilis Phantom Thread di beberapa kota terbatas di wilayah Amerika Utara mulai tanggal 25 Desember 2017. Dengan demikian film akan memiliki kesempatan untuk bersaing di Oscar mendatang. Mengingat nama-nama yang terlibat, maka Phantom Thread layak mengincar nominasi di Film Terbaik, Sutradara Terbaik dan tentu saja Aktor Terbaik.
Berseting di kota London pasca-perang di era 1950-an yang glamor, film berpusat pada seorang desainer kenamaan bernama Reynolds Woodcock (Day-Lewis). Ia beserta saudarinya, Cyril (Lesley Manville), merupakan pusat dari dunia mode London dan menjadi sandaran fashion untuk para bangsawan, bintang film, para pewaris keluarga kaya, sosialita dan berbagai kalangan atas lainnya, berkat rumah mode mereka, The House of Woodcock.
Perempuan datang dan pergi di kehidupan Reynolds, namun ia tak memperlihatkan gelagat untuk setia pada satu orang saja. Sampai ia kemudian bertemu dengan perempuan muda berkemauan keras, Alma (Vicky Krieps), yang lantas menjadi sosok penting dalam hidup Reynolds, baik sebagai inspirasi maupun kekasih. Kehidupan Reynolds yang tertata pun kemudian mulai tergoncang karena hadirnya cinta.
Phantom Thread merupakan film kedelapan Anderson dan yang kedua sebagai hasil kolaborasinya bersama Day-Lewis selepas There Will Be Blood yang dirilis tepat 10 tahun lalu (2007).
Film memang diniatkan sebagai film terakhir Day-Lewis, yang mengumumkan hal ini di bulan Juni lalu. Dikenal berkat gaya method acting-nya yang unik, pemenang tiga buah Oscar ini telah berkarir lebih dari 3 dekade lamanya dan berperan di sekitar 21 film.
Sayangnya dari pernyataan yang dirilis tersebut, tidak diungkap apa alasan mengapa Day-Lewis memilih untuk pensiun. Pernyataan tersebut hanya menyebutkan sebagai sebuah hasil keputusan pribadi dan dirinya, maupun perwakilan dirinya, yang akan mengelaborasi lebih jauh dari itu.
Mengingat Day-Lewis memang cenderung tidak terlalu mau diwawancarai, oleh karenanya tidak usah terlalu berharap jika nantinya dalam wawancara promosi Phantom Thread ia akan menyebutkan alasan mengapa meninggalkan Hollywood.
Day-Lewis memenangkan Oscar pertamanya di tahun 1990 berkat My Left Foot. Ia kembali memang di tahun 2008 melalui There Will Be Blood. Oscar ketiganya di tahun 2013 adalah berkat sebuah peran dalam film arahan Steven Spielberg, Lincoln.
Ia juga mendapat dua nominasi, melalui In the Name of the Father di tahun 1994 dan Gangs of New York karya Martin Scorsese di tahun 2003. Apakah ia akan kembali membawa pulang Oscar berkat perannya dalam Phantom Thread? Kita lihat saja nanti.
Untuk sementara simak trailer dan posternya di bawah ini: