oleh:

Daniel Irawan (@danieldokter)

Lewat presscon yang digelar 16 September pekan lalu, Tokyo International Film Festival (TIFF/TIFFJP) merilis judul film pembuka dan penutup untuk edisi ulang tahun ke-30nya di tahun ini. Berbeda dengan kebiasaan di tahun-tahun sebelumnya yang menayangkan film-film Hollywood sebagai pembuka, TIFF tahun ini akan dibuka oleh film dari sinema negaranya sendiri.

Fullmetal Alchemist: ©2017 Hiromu Arakawa/SQUARE ENIX

Fullmetal Alchemist versi live action yang akan membuka TIFF ke-30 merupakan adaptasi live action dari manga populer berjudul sama karya Hiromu Arakawa. Disutradarai oleh Fumihiko Sori, sutradara yang langsung meraih nominee sutradara terbaik di Japan Academy Awards 2002 lewat Ping Pong, karya debutnya, Fullmetal Alchemist dibintangi oleh 3 artis populer Jepang Ryousuke Yamada, Tsubasa Honda dan Dean Fujioka.

Sementara film sekuel dokumenter An Inconvenient Sequel: Truth to Power yang disutradarai oleh Jon Shenk dan Bonni Cohen akan menjadi menutup rangkaian pelaksanaan TIFF tahun ini. Dokumenter ini merupakan kelanjutan dari An Inconvenient Truth (2006) melanjutkan sepak terjang mantan Wapres AS Al Gore dalam melawan krisis iklim global.

Dalam presscon tersebut, TIFF juga sekaligus mengumumkan sejumlah film pengisi Special Screening Section festivalnya. Segmen yang selalu yang menjadi highlight TIFF tetap diisi dengan film-film yang mendapat slot World/Asian/Japan Premiere. Mengisi slot baru Special Opening Presentation adalah film joint venture Jepang-China terbesar, Legend of the Demon Cat yang disutradarai Chen Kaige dan dibintangi Shota Sometani (Jepang) dan Huang Xuan (China). Film aksi bergenre misteri fantasi ini merupakan adaptasi dari novel populer Jepang berjudul Samana Kukai karya Baku Yumemakura.

Legend of the Demon Cat: ©2017 New Classics Media, Kadokawa Corporation, Emperor Motion Pictures, Shengkai Film

TIFF juga akan menampilkan sejumlah film dari sinema negaranya, di antaranya instalmen layar lebar terbaru franchise Garo, Garo – Kami no Kiba karya sutradara Keita Amemiya, drama alam tentang kontes fotografi yang menyorot keindahan Hokkaido, Shashin Koshien Summer in 0,5 Seconds karya sutradara Hiroshi Sugawara, thriller The Stand-in Thief karya sutradara Masafumi Nishida, drama keluarga Midnight Bus karya Masao Takeshita serta drama arthouse Miko Girl dari sutradara asal Korea Gu Suyeon.

Selain Legend of the Demon Cat sebagai karya kerjasama sinema Jepang dengan negara lain, ada Mr. Long karya sutradara Sabu yang dibintangi aktor HK Chang Chen dan merupakan kerjasama Jepang dengan Hong Kong, Taiwan dan Jerman, animasi Jepang-Perancis berjudul unik Mutafukaz yang disutradarai oleh Guillaume Renard dan Shojiro Nishimi serta dokumenter maestro musik terkenal Jepang, Ryuichi Sakamoto: Coda. Disutradarai Stephen Nomura Schibe, film dokumenter ini mengetengahkan perjalanan karir Sakamoto sebagai ikon musik pop kontemporer Jepang sekaligus kiprahnya sebagai aktivis lingkungan yang sangat dikenal oleh dunia.

Dari sinema luar Jepang, segmen Special Screening juga akan diisi film terbaru Alejandro Jodorowsky, sebuah drama surealis berjudul Endless Poetry, animasi nominee Oscar 2017 Kubo and the Two Strings dari sutradara Travis Knight, dan tiga film lainnya yang sangat ditunggu tahun ini. Ada pemenang Golden Lion Venice The Shape of Water dari Guillermo del Toro, sebuah romansa fantasi yang dibintangi aktris Sally Hawkins, drama kriminal ala Fargo yang mendapat banyak pujian di Toronto sekaligus meraih penghargaan Best Screenwriter di Venice; Three Billboards Outside Ebbing, Missouri dari sutradara Martin McDonagh dan dibintangi Frances McDormand, Woody Harrelson dan Sam Rockwell. Terakhir adalah Logan Lucky, heist movie ala Ocean’s Eleven dari Steven Soderbergh yang dibintangi Channing Tatum, Adam Driver dan Daniel Craig.

The Shape of Water: ©2017 Twentieth Century Fox

TIFF ke-30 juga akan menggelar Godzilla Cinema Concert menjelang penutupan festivalnya. Sebagai salah satu acara puncak, segmen ini akan menayangkan Godzilla klasik versi 1954 karya Ishiro Honda di tengah iringan orkestrasi live dari Tokyo Philharmonic Orchestra dan konduktor Kaoru Wada yang merupakan murid dari komposer soundtrack aslinya, Akira Ikufube. Ada pula talkshow berjudul Godzilla: Present, Past, Future yang akan mempertemukan dua kreator lintas generasi dari franchise-nya: Shogo Tomiyama dari Godzilla era Heisei bersama sutradara Shin Godzilla, Shinji Higuchi.

Sementara event spesial yang selalu hadir beberapa tahun belakangan dalam perayaan budaya pertunjukan Kabuki Jepang di teater elit Kabukiza tahun ini akan menampilkan aktor Kabuki terkenal Ichikawa Ebizo dalam lakon Otokodate Hana no Yoshiwara. Presentasi spesial ini juga akan diisi oleh penayangan film klasik Jepang produksi tahun 1953 dalam versi restorasi 4K, Gate of Hell (Jigokumon) dari sutradara Teinosuke Kinugasa. Tetap memperkenalkan sajian spesial Bento Meal Box spesial ala Jepang yang sudah dikenal sejak zaman Edo di sejarah mereka, ini adalah salah satu atraksi terbesar bersama keseluruhan pertunjukan Kabuki.

Tokyo International Film Festival ke-30 akan berlangsung dari 25 Oktober hingga 3 November di venue utama Roppongi Hills dan sejumlah lokasi lain di seputaran Tokyo.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://tiff-jp.net