Film kedua dari Bosan Berisik Lab yang berjudul Mobil Bekas dan Kisah-Kisah Dalam Putaran (atau The Carousel Never Stops Turning dalam tajuk bahasa Inggris), hasil kolaborasi bersama Panji Prasetyo Pictures, berhasil lolos seleksi dalam program A Window on Asian Cinema yang memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year di Busan International Film Festival (BIFF) 2017. 

Mobil Bekas dan Kisah-Kisah Dalam Putaran arahan Ismail Basbeth (Another Trip to the Moon, Mencari Hilal) turut menjadi salah satu dari sepuluh film yang dinominasikan dalam Kim Jiseok Award, sebuah penghargaan baru untuk mengenang Direktur Program BIFF yang berpulang pada bulan Mei lalu dan ditujukan bagi film-film yang menggelar world premiere di BIFF 2017. 

Bersamaan dengan dihelatnya world premiere untuk film yang pendanaannya dilakukan secara crowdfunding ini di BIFF pada bulan Oktober mendatang, Bosan Berisik Lab juga akan menggelar peluncuran novel adaptasi dari film Mobil Bekas dan Kisah-Kisah Dalam Putaran yang ditulis oleh Bernard Batubara dan akan diterbitkan oleh Bentang Pustaka. 

Guliran pengisahan dari Mobil Bekas dan Kisah-Kisah Dalam Putaran sendiri berkisar pada seorang akuntan yang tak mampu melupakan mendiang istrinya, tentang sepasang kekasih yang baru menikah dan berbulan madu ke kebun binatang, dan tentang tiga sekawan anggota band perempuan yang berjalan-jalan ke pinggiran desa untuk mencari inspirasi.

Lalu tentang seorang pelacur yang menimbang rencana pelariannya, tentang seorang perempuan yang mencari pembunuh ibunya dan bertemu hantu gentayangan. Tentang dua orang petani yang menuntut Negara atas penggusuran paksa rumah mereka. Tentang sebuah mobil yang menyaksikan segalanya.

"Dalam film ini, saya membuat ulasan atas situasi Indonesia dari masa ke masa, mulai negara ini lahir di tahun 1945 hingga saat ini tahun 2016. Ketidakadilan yang berkelanjutan pada orang-orang miskin dan yang tak memiliki tanah, pekerja kerah putih yang kehilangan daya pikirnya, kesenjangan antar generasi tua dan muda yang begitu lebar, kebebasan berbicara yang memabukkan, perempuan-perempuan yang tertindas, persoalan orang-orang Cina dalam sejarah, dan adanya tangan-tangan yang bekerja dalam bayang-bayang untuk memastikan seluruh persoalan ini terus berputar tanpa henti," papar Ismail.

Jajaran pemain dari Mobil Bekas dan Kisah-Kisah Dalam Putaran meliputi Cornelio Sunny, Dea Ananda, Gandhi Fernando, Giras Basuwondo, Ibnu ‘Gundul’ Widodo, Karina Salim, Leilani Hermiasih, Natasha Gott, Paul Agusta, Rukman Rosadi, Sekar Sari, Shalfia Fala Pratika, Verdi Solaiman, dan Yan Widjaya.