Sutradara eksentrik Quentin Tarantino punya dua film yang akan dikerjakannya sebelum pensiun dari dunia penyutradraan. Salah satu dari dua film terakhir itu akan berkisah tentang pembunuhan oeh keluarga Manson. Saat ini belum diketahui judul film tersebut, namun Harvey dan Bob Weinstein akan memproduseri filmnya.

Menurut The Hollywood Reporter, Tarantino sudah menghubungi beberapa bintang kelas A untuk bergabung dalam film yang akan digalinya melalui sudut pandang yang unik. Dua aktor yang disebut telah didekati oleh Tarantino adalah Brad Pitt dan Jennifer Lawrence.

Pitt dan Tarantino sebelumnya telah berkolaborasi dalam Inglorious Basterds, sementara Lawrence sempat diincar untuk memerankan karakter Daisy Domergue dalam The Hateful Eight.

Proyek film disebutkan masih dalam tahap yang sangat awal. Tarantino masih memoles naskahnya. Proses syuting bisa jadi akan dimulai tahun depan, dengan musim panas menjadi waktu yang paling mungkin.

Proyek ini sepertinya sangat berbeda dengan film-film Tarantino sebelumnya, mengingat plot berangkat dari kisah nyata yang mengerikan. Kurang diketahui apa yang akan dieksplorasi oleh naskah, namun salah satunya pastinya tentang pembunuhan Sharon Tate, yang dibunuh di tahun 1969 oleh Manson dan para pengikutinya, di Benedict Canyon.

Menurut salah satu sumber yang dikutip oleh THR, Lawrence tidak akan memerankan sang aktris yang juga istri sutradara Roman Polanski, yang tengah mengandung saat jiwanya direnggut dengan paksa.

Tate dan 4 orang lain dibunuh dengan brutal oleh kawanan Manson di malam 8 Agustus 1969. Polanski sendiri sedang berada di kota London saat insiden terjadi. Manson yakin jika rumah yang ditempati Tate adalah kediaman seorang produser yang telah menolak musiknya. Di tahun 1971, Manson dan beberapa pengikutnya dihukum penjara seumur hidup untuk perbuatan mereka.

Sama halnya dengan Inglorious Basterds, film adalah sebuah kolaborasi antara The Weinstein Company dan sebuah studio lain. Universal menjadi mitra untuk pendanaan dan distribusi film Perang Dunia II Tarantino tadi.

Dalam Inglorius Basterds, meski berangkat dari peristiwa nyata, namun Tarantino telah mereka ulang sejarah menurut versinya sendiri. Oleh karenanya, belum diketahui berapa setia Tarantino pada fakta yang sebenarnya saat menggarap pembunuhan oleh keluarga Manson ini atau merombaknya sesuai dengan visinya.

Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita sudah bisa mengetahui informasi yang lebih detil tentang proyek yang akan menjadi film kesembilan dari Tarantino ini, yang akan menjadi sangat berbeda dibandingkan film-film sebelumnya.

Film juga akan menandakan kembalinya Tarantino ke kota Los Angeles, setelah terakhir di film Jackie Brown.