Sutradara visionaris Ang Lee akan bekerjsama dengan produser spesialis film-film blockbuster, serta aktor kenamaan Will Smith dalam sebuah film aksi fiksi-ilmiah berjudul Gemini Man.
Smith sendiri telah dikonfirmasi untuk menjadi pemain utamanya. Dalam film ini Smith akan berperan sebagai seorang agen NSA senior yang harus berhadapan dengan versi klon dirinya yang jauh lebih muda, cepat dan pastinya kuat. Tentunya Smith akan memerankan dua karakter tersebut sekaligus.
Proyek ini telah cukup lama menjadi wacana, tepatnya selama 20 tahun terakhir ini, dan telah mengundang beberapa nama besar untuk bisa mengerjakannya. Akhirnya film pun bisa terealisasi dan direncanakan dirilis pada tanggal 4 Oktober 2019.
Naskah pun ditulis oleh barisan penulis yang tak sembarangan, yaitu David Benioff (Game of Thrones), Andrew Niccol (Gattaca) dan Brian Helgeland (LA Confidential).
Naskah versi pertama, yang ditulis di sekitar tahun 2000, karakternya diset sebagai mata-mata bernama Alexander Kane, dengan sang klon bernama Rye yang kemudian memburu Kane, yang harus melarikan diri dari buruan dan mencoba mengungkap alasan mengapa versi muda dirinya diciptakan.
Selama bertahun-tahun proyek ini menemui kendala untuk bisa dikerjakan. Utamanya karena efek khusus yang diperlukan dalam film dianggap terlalu sulit untuk dilakukan serta membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Tentunya proses "pemudaan" secara perlahan tapi pasti mulai lebih mudah dikerjakan dan memiliki hasil akhir yang semakin membaik. Tidak heran jika efek de-aging kini semakin awam digunakan.
Bahkan sutradara sekelas Martin Scorsese saja sudah menggunakannya untuk memudakan para pemain film terbarunya. Yang paling segar diingatan tentunya adalah film supehero Logan yang menampilkan Hugh Jackman yang bertarung dengan versi dirinya yang lebih muda.
Untuk bangku sutradara, Tony Scott pernah disiapkan untuk menyutradarai filmnya di era 90-an. Sedangkan Curtis Hanson di era 2000-an. Mel Gibson sempat dipertimbangkan untuk menjadi pemain utama. Sedang Jon Voight, Harrison Ford, Sean Connery dan Nicolas Cage pun diketahui memiliki minat untuk terlibat menjadi pemain filmnya.
Kita mengenal Lee sebagai sutradara yang sangat kuat pada sisi artistik dan dramatik dalam film-filmnya. Namun ia tak pantang pula dalam mengeksplorasi perkembangan efek khusus dan memanfaatkanya secara maksimal. Life of Pi misalnya.
Oleh karena itu Lee rasa-rasanya merupakan pilihan yang tepat untuk Gemini Man dan bisa menghindarkan filmnya dari sekedar film hiburan yang jenerik. Lagipula rasanya sudah cukup lama sang sutradara Crouching Tiger, Hidden Dragon ini tidak mengarahkan sebuah film aksi laga.
Setelah sempat berada di tangan Disney, kini pengerjaan Gemini Man dilakukan oleh rumah produksi Skydance. Paramount Pictures akan bertugas dalam mendistribusi filmnya.
Film terakhir Lee adalah drama berlatar perang Irak, Billy Lynn's Long Halftime Walk (2017). Sedang Smith tahun lalu membintangi Suicide Squad dan Collateral Beauty.