Saat Universal Pictures "berjuang" agar Dark Universe mereka menjadi salah satu franchise terkemuka saat ini, James Was dan Warner Bros./New Line secara perlahan tapi pasti malah semakin memperluas lingkup semesta The Conjuring mereka.
Semesta atau universe The Conjuring tentu saja adalah kumpulan film horor yang berangkat dari sosok-sosok ghaib yang sebelumnya sudah bisa disaksikan dalam dwilogi The Conjuring.
Kini Wan sedang menyiapkan film spin-off keempat dari franchise The Conjuring yang berjudul The Crooked Man, yaitu sosok mahluk mistis yang sebelumnya sempat menjadi "cameo" dalam The Conjuring 2.
Dengan demikian The Crooked Man akan menyusul Annabelle bagian 1 dan 2, yang merupakan sempalan The Conjuring pertama dan The Nun dengan suster Valak-nya yang merupakan percabangan dari The Conjuring 2, sebagaimana kabar yang dilansir dari The Hollywood Reporter.
Saat ini belum diketahui siapa sutradara The Crooked Man, tapi penulis yang tengah menanjak namanya, Mike Van Waes, telah ditugaskan untuk menulis naskah berdasarkan ide cerita oleh Wan, sutradara dua film The Conjuring. Sebagaimana yang disebut THR, Wan duduk sebagai arsitek untuk The Conjuring Universe.
The Crooked Man sendiri adalah sosok iblis tinggi dan ramping serta berpenampilan mengerikan yang meski sekilas hadir di The Conjuring 2, namun tak kalah berkesan dibandingkan sang suster iblis, Valak, dalam menebar kengerian. Karakternya sendiri berdasarkan nyanyian anak-anak asal Inggris.
Berikut lirik nyanyian anak-anak pengantar tidur tersebut:
"There was a crooked man, and he walked a crooked mile.
He found a crooked sixpence upon a crooked stile.
He bought a crooked cat, which caught a crooked mouse.
And they all lived together in a little crooked house."
Kalau mengira sosok Crooked Man di The Conjuring 2 adalah hasil kreasi CGI, maka anggapan tersebut salah adanya, karena sang iblis diperankan oleh akor bernama Javier Botet, yang memiliki kemampuan fisik dengan fleksibilitas cukup ekstrim, sehingga kerap menjadi sosok monster dan hantu dalam berbagai film horor.
Film yang awalnya "memanfaatkan" kemamuan Botet tersebut adalah seri REC yang berasal dari Spanyol. Lantas ia menyeberang ke Hollywood dan berperan dalam Mama, Crimson Peak, The Mummy dan film horor adaptasi Stephen King yang sudah dinanti-nanti, It.
Ia bahkan menjadi sosok Xenomorph melalui motion capture untuk Alien: Covenant. Meski artikel tidak menyebutkan jika Botet akan kembali terlibat dalam The Crooked Man, rasa-rasanya agak sulit membayangkan film tanpa kehadiran dirinya.
Belum diketahui kapan The Crooked Man akan dirilis, namun sepertinya tidak sulit untuk mengulang kesuksesan yang diraih film-film sebelumnya dalam The Conjuring Universe.
Saat Annabelle dirilis di tahun 2014, film sukses besar mendapatkan $256 juta untuk peredaran secara global, berdasarkan bujet hanya $7 juta saja. Padahal baik kritikus maupun sebagian besar penonton merasa kurang puas dengan kualitas Annabelle.
Dengan kesuksesan Annabelle, tidak heran sebuah sekuel siap menyusul, yaitu Annabelle 2, atau kini berjudul Annabelle: Creation, yang akan dirilis pada tanggal 11 Agustus. Mengingat bangku penyutradaraan kini jatuh ke tangan David F. Sandberg, yang sukses dengan Lights Out, maka dipercaya secara kualitas film akan jauh melampaui prekuelnya.
Kemudian menyusul kemudian The Nun, dengan sutradara Corin Hardy (The Hallow), yang saat ini masih dalam proses syuting dan akan dirilis pada tanggal 13 Juli 2018.
Sampai sejauh ini, franchise The Conjuring sudah mengumpulkan total sebesar $895 juta. Mengingat bujet yang relatif rendah, jelas ini kesuksesan yang sangat masif. The Conjuring 3 pun tetap akan dikerjakan sebagaimana rencana semula. Hanya saja belum pasti apakah Wan, yang saat ini sedang disibukkan dengan Aquaman untuk DC, akan kembali menjabat sebagai sutradara.