Bertempat di Erasmus Huis, Jakarta Pusat, Minggu, 14 Mei 2017, gelaran Europe on Screen 2017 resmi ditutup. Rangkaian acara Closing Night Europe on Screen 2017 dihadiri 390 undangan, dimulai dengan acara ramah tamah di ruang Exhibition Erasmus Huis pukul 18.00 WIB. Para undangan selanjutnya memasuki Auditorium Erasmus Huis dilanjutkan dengan opening speech dari Mr. Vincent Guerend selaku Ambassador of European Union, Mrs. Hilde Solbakken selaku Acting Ambassador of the Kingdom of Norway lalu Mr. Orlow Seunke selaku Festival Director. Sekitar 315 penonton, juga turut hadir di pemutaran open air pada waktu yang sama.
Mr. Orlow Seunke
Dalam kesempatan tersebut, baik Mr. Guerend, Mrs. Solbakken dan Mr. Seunke mengutarakan Europe on Screen kali tahun ini memiliki pilihan film terbaik dan menjadi bagian dari bebagai festival kelas dunia. Tahun ini, Europe on Screen terselenggara di enam kota, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Denpasar, dengan 74 film yang akan diputar, dengan berbagai segmen. Mulai dari film anak-anak hingga remaja, film animasi hingga biopic.
Dengan tambahan venue baru di Gandaria City Mall (Open space), KIneforum, dan SAE Institut Jakarta, serta tambahan jumlah film dari 72 (tahun lalu) menjadi 74 (2017), membuat target penonton tahun ini meningkat sekitar 36%. Tahun lalu, jumlah penonton Europe on Screen 21.886. Tahun ini, jumlah penonton Europe on Screen 2017 sekitar 30.000. Kota dengan penonton tertinggi kedua adalah Medan. Sayangnya, jumlah penonton di kota lain – Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar tidak sefantastis Jakarta dan Medan.
Pemutaran Blackmail dan Trust Orchestra
Europe on Screen 2017 tidak hanya menyajikan screening film. Selama pelaksanaan Europe on Screen sepekan lalu, ada sesi tanya jawab dengan beberapa penggiat film Eropa di SAE Institute, seperti Jeroen Beker – produser film, Marko Rohr – produser dan sutradara film, Els Vandevorst – Produser dari film Brimstone, Martin Koolhoven – penulis dan sutradara, serta Andrzej Chyra – actor film. Salah satu pemutaran dengan penonton terbanyak ada di film Look Who’s Back di GoetheHaus dan Blackmail di Auditorium Erasmus Huis. Apresiasi positif datang tak hanya dari penikmat film. Banyak penonton yang baru pertama kali ikut serta dalam gelaran Europe on Screen dan berakhir menjadi penonton setia hingga pekan EoS 2017 berakhir.
Antrian Sebelum Pemutaran Here is Harold
Acara Closing Night Europe on Screen 2017, dilanjutkan dengan screening film Here Is Harold / Her er Harold, film dari Norwegia tahun 2014 dan sesi foto di luar area.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi
Melia Oktia Suzana, Festival Koordinator EoS 2017
meliaoktiasuzana@gmail.com, tel. +62 21 2903 7531
Atau follow social media Europe on Screen @europeonscreen (Instagram, Twitter, dan Fanpage)