Film animasi Disney, Zootopia, merupakan salah satu film sukses tahun lalu. Tidak hanya dicintai kritikus, film juga mendapat tempat di hati penonton. Selain memenangkan Oscar untuk kategori film animasi terbaik, film juga berhasil mengumpulkan pendapatan yang fantastis, $1.024 miliar.

Kesuksesan Zootopia terutama karena dianggap karena menyajikan kisah yang cukup orisinal, sebuah fabel yang dengan baik mengangkat, sekaligus mengkritisi, banyak persoalan yang tengah di hadapi masyarakat pada dewasa ini.

Sayangnya, prestasi film arahan Byron Howard dan Rich Moore ini harus "ternodai" karena ternyata bisa jadi filmnya tidak seorisinal itu dan merupakan hasil jiplakan. Hal ini terungkap dari sebuah tuntutan hukum yang dilayangkan oleh Esplanade Productions, sebuah rumah produksi yang dimiliki oleh Gary L. Goldman, yang juga dikenal sebagai seorang penulis naskah. Karya-karyanya antara lain Total Recal (1990) dan Big Trouble in Little China (1986).

The Hollywood Reporter mengungkap jika Goldman telah melakukan pitching untuk proyeknya kepad Disney, yang termasuk sebuah film live-action berjudul Looney dan sebuah film animasi berjudul Zootopia. 

Goldman melakukan pitching proyek-proyeknya dalam dua kali kesempatan, yaitu tahun 2000 dan 2009. Sebagai bukti, ia bahkan menyertakan sebuah art-work untuk karakter-karakter yang telah diciptakannya, dan kemudian disandingkan dengan karakter Zootopia yang dianggap telah menjiplak.

Berikut kutipan sebagian dari tuntutan hukum Esplanade Productions, Inc., di California, yang diajukan ke pengadilan pada tanggal 21 Maret 2017:

"Twice, in 2000 and 2009, Goldman, on behalf of Esplanade, pitched Defendants his Zootopia franchise, which included a live-action component called Looney and an animated component calledZootopia. He provided a treatment, a synopsis, character descriptions, character illustrations and other materials. He even provided a title for the franchise, Zootopia. Instead of lawfully acquiring Goldman's work, Defendants said they were not interested in producing it and sent him on his way. Thereafter, consistent with their culture of unauthorized copying, Defendants copied Goldman's work. They copied Goldman's themes, settings, plot, characters, and dialogue, some virtually verbatim."

Tuntutan hukum ini mengklaim jika Disney memiliki sejarah dalam menjiplak cerita lain untuk film-film mereka, seperti di antaranya, The Lion King, Toy Story, Monsters Inc., Up dan Inside Out.

Goldman sebelumnya pernah bekerja untuk Disney di masa lalu, di mana tuntutan hukum ini mengungkap jika ia dipekerjakan oleh Disney di tahun 2007 untuk mengerjakan sebuah film berjudul Blaze, yang diangkat dari komik karya Stan Lee. 

Lebih lanjut tuntutan hukum ini menyebutkan jika Goldman mengajukan pitching Zootopia di tahun 2000, dimana mantan eksekutif Disney, David Hoberman, memberi respon yang baik. Hanya saja, pada akhirnya Hoberman menolak pitching tersebut. Di tahun 2009, ia mencoba melakukan pitching kembali kepada Disney, saat mengerjakan Blaze.

Saat Goldman tengah mengerjakan bersama Brigham Taylor yang saat itu menjabat sebagai Executive Vice President of Production and Development untuk Disney, ia kembali mengajukan Zootopia dan diterima. 

Tuntutan hukum ini lebih lanjut menyebutkan jika Disney kemudian mulai mengerjakan Zootopia versi mereka sendiri, meski berdasarkan karya Goldman. Tuntutan hukum, yang diajukan oleh pengacara bernama Jeffey Mc Farland dari firma hukum Quinn Emanuel, menuduh Disney telah melakukan pelanggaran kontrak, pelanggaran rasa percaya dan kompetisi yang tidak adil. 

Dari tuntutan hukum ini, Goldman mengharapkan kompensasi atas kerusakan punitif yang jumlahnya bisa jadi cukup substansial, mengingat Zootopia mendapatkan lebih dari $1 miliar di box office.

Pihak Disney sendiri memberi tanggapan dengan menyebutkan jika tuntutan hukum ini berisi tuduhan palsu dan berniat untuk melawan dengan penuh semangat di pengadilan. 

Sebagai perbandingan, berikut ilustrasi yang membandingkan karakter Zootopia Goldman bersama dengan Disney: