Dengan telah ditetapkannya Guy Ritchie (Sherlock Holmes, The Man From U.N.C.L.E) sebagai sutradara untuk versi live-action animasi klasik mereka, Aladdin, maka Disney kini pun bergiat untuk mencari para pemainnya.
Sebuah panggilan untuk audisi telah dipublikasikan, yang mengungkap jika latihan untuk para pemain Aladdin dan Putri Jasmine akan berlangsung bulan depan, karena film rencananya akan mulai melakukan syuting di musim panas ini.
Dan seolah mengantisipasi kisruh whitewhasing, Disney memberi penekanan jika mereka mencari aktor dan aktris yang berdarah Timur Tengah untuk mengisi karakter Aladdin dan Jasmine.
Pengguna Twitter bernama Dani Fernandez adalah yang memposting tentang pengumuman audisi ini, dengan disebutkan jika jangkauan usia pemainnya adalah antara 18 hingga 25 tahun, serta harus bisa bernyanyi dengan kemampuan menari menjadi nilai tambah.
Alright kids, if you know someone who fits this, you better share this with them. Submit asap. Good luck my babies pic.twitter.com/PLP37ritcV
— Dani Fernandez (@msdanifernandez) March 9, 2017
Proses syuting akan berlangsung mulai bulan Juli ini di Inggris hingga bulan Januari 2018, meski belum disebutkan studio mana yang akan digunakan sebaga lokasi.
Pemilihan pemain berdarah Timur Tengah ini merupakan pilihan yang bijak, mengingat kontroversi yang melanda Hollywood akhir-akhir ini dengan kritisi yang diterima oleh film-film seperti The Great Wall atau Ghost in the Shell.
Sang produser, Dan Lin, menyebutkan dalam sebuah wawancara baru-baru ini jika Disney dan Ritchie ingin tetap setia dengan karakteristik karakter-karakternya. Berikut pernyataannya:
"Listen I'm very fortunate working in Hollywood, I am diverse. So when I came in to make the movie, I wanted to make a diverse version of the movie. Luckily for me Guy Ritchie has the same vision and Disney has the same vision, so we're not here to make Prince of Persia. We want to make a movie that's authentic to that world. We're gonna be discovering new people because it's a real challenge, because not only does an actor have to act, but they really have to have singing chops. Disney's done an amazing job from Cinderella to now Beauty and the Beast. So they've really raised the bar for these musicals and these animation-to-live-action adaptations, that we have to then raise the bar on Aladdin. Disney's done such a good job between Cinderella, Beauty and the Beast, and then Aladdin will hopefully be the next one up."
Guy Ritchie akan mengerjakan filmnya berdasarkan naskah yang ditulis oleh John August, dengan Dan Lin memproduseri bersama rumah produksinya, Lin Pictures.
Meski belum ada tanggal rilis yang ditetapkan, tapi kemungkinan besar film akan dirilis di akhir tahun 2018 atau musim semi 2019, sebagaimana tradisi film-film live-action Disney di beberapa tahun terakhir ini, seperti Cinderella, Jungle Book dan yang akan segera tayang, Beauty and the Beast.
Juga belum diketahui plot film; apakah setia dengan film animasinya atau mendapat perombakan.
Aladdin versi animasi sendiri mendapatkan sebesar $504 juta untuk peredarannya secara global saat dirilis di tahun 1992.
Film terbaru Ritchie adalah King Arthur: Legend of the Sword yang akan dirilis di musim panas tahun ini.