Baru-baru ini muncul kabar yang menyebutkan jika drama panggung Harry Potter and the Cursed Child juga akan diangkat menjadi film layar lebar, menyusul sempalan atau spin-off Fantastic Beasts and Where's to Find Them.
Tentunya kabar ini mendapat banyak sambutan meriah, terutama dari kalangan penggemar serial Harry Potter. Apalagi disebut-disebut jika Daniel Radcliffe, Emma Watson dan Rupert Grint, tiga pemeran utama 8 film Harry Potter, akan kembali memerankan karakter mereka dalam adaptasi Harry Potter and the Cursed Child.
Sayangnya, mereka harus menelan kekecewaan, karena sang penulis yang berada di belakang serial fantasi ini, JK Rowling, sudah memberi penegasan jika kabar tersebut tidak benar adanya, sebagaimana yang diungkapkannya di akun Twitternya.
This. Is. Not. True. pic.twitter.com/BAzuKJiCOO
— J.K. Rowling (@jk_rowling) January 20, 2017
Kabar tentang adaptasi Harry Potter and the Cursed Child ini muncul setelah Potter-head Jim Hill mengatakan kepada podcast Unffocial Universal Orlando jika trio aktor tadi telah melakukan "pembicaraan" tentang film yang disebuta akan menjadi The Force Awakens versi Harry Potter.
Bantahan Rowling diposting tepat pada saat hari inaugurasi Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat. Dan ia berkata, "I know a lot of people are looking for reasons to be cheerful today, but there is NO TRUTH to the rumour about a #CursedChild movie trilogy!"
Bantahan Rowling ini dibenarkan pula oleh Warner Bros. yang mengkonfirmasi tentang tidak ada rencanya untuk melakukan adaptasi Harry Potter and the Cursed Child kepada Mail Online.
Drama panggung Harry Potter and the Cursed Child dibuka secara resmi di bulan Juli tahun lalu dan dengan segera menuai kesuksesan. Para penggemar Harry Potter berbondong-bondong mendatangi gedung pertunjukkan untuk menyaksikan pertunjukkan drama yang berkisah tentang kelanjutan kisah Harry Potter ini.
Berseting 19 tahun setelah Harry Potter and the Deathly Hallows, drama berkisah tentang Harry, yang kini menjabat sebagai pegawai di Kementrian Sihir, dan anak laki-laki bungsunya, Albus Severus Potter, yang terlibat dalam sebuah kejadian misterius.
Meski merupakan bagian kedelapan dari buku Harry Potter, namun Harry Potter and the Cursed Child tidak dirilis dalam bentuk novel konvensional, melainkan dalam bentuk sebuah buku naskah panggung, yang juga laris di pasaran. Dengan sukses ini, tidak heran jika banyak yang berharap jika akan hadir pula versi adaptasi layar lebarnya.