Maestro animasi Jepang dan sosok di belakang Studio Ghibli, Hayao Miyazaki, akan keluar dari masa pensiunnya guna mengerjakan sebuah film animasi panjang baru.
Sang legenda memutuskan untuk pensiun di tahun 2013 selepas menyelesaikan film yang disebut sebagai film terakhirnya, The Wind Rises, yang premiere di acara Venice Film Festival.
Namun rupanya Miyazaki tertarik untuk kembali dan kembali lagi menekuni dunia penyutradaraan film untuk film animasi. Lagi pula, banyak fans yang sudah menduga jika Miyazaki tak akan pensin terlalu lama, karena menurut catatan, Miyazaki memang telah beberapa kali mengumumkan tentang pensiun dirinya tersebut, namun tetap kembali beraktivitas.
Kembalinya Miyazaki ini terungkap dalam sebuah dokumenter yang disiarkan oleh Japanese TV pada Minggu, 13 November lalu. Sang sutradara terungkap ingin mengembangkan versi panjang untuk Kemushi no Boro (Boro the Caterpillar), yang awalnya diniatkan sebagai film pendek untuk Ghibli Museum.
Film akan berkisah tentang seekor ulat bulu, yang begitu mungil sehingga dapat dengan mudah dihancurkan oleh jari.
Menurut Anime News Network, Miyazaki merasa tidak puas dengan film pendek berdurasi 12 menit tersebut dan berminat untuk menjadikannya sebagai sebuah film panjang di bulan Agustus lalu.
Ikon berusia 75 tahun ini mengungkap jika ia telah mengerjakan konsep film selama dua dekade terakhir dan kemungkinan besar akan membutuhkan waktu pengerjaan selama 5 tahun, jika memang Ghibli memberi lampu hijau untuk memulai proyek. Jika terjadi, Kemushi no Boro akan menjadi film ke-12 Miyazaki dan akan dirilis saat usianya berusia 80 tahun.
Meski telah pensiun, Miyazaki tetap mengerjakan beberapa film pendek untuk Ghibli Museum, termasuk Kemushi no Boro yang rencananya akan melakukan premiere di tahun 2017.
Sayangnya film akan tayang terbatas, karena hanya tersedia di Ghibli Museum di kota Tokyo saja. Oleh karenanya, jika Kemushi no Boro postif menjadi film panjang, tentunya film nanti bisa disaksikan secara luas. Bagaimanapun skena dunia animasi tak akan lengkap tanpa hadirnya film baru dari seorang Hayao Miyazaki.