Seri komik fiksi ilmiah Valérian and Laureline (terbitan 1967) karya Pierre Christin dengan ilustrasi oleh Jean-Claude Mézières, yang menjadi sumber adaptasi film terbaru Luc Besson, Valerian and the City of a Thousand Planets, mungkin tidak dikenal luas. Bahkan saat melakukan presentasi di acara San Diego Comic Con lalu, panel H di mana acara berlangsung, tidak terlalu penuh. Namun sambutannya ternyata meriah dan positif, sehingga jelas film kemudian mengundang perhatian.
Apalagi kini film telah merilis trailer pertamanya. Menilik konsep yang bisa disimak di trailernya, jelas antisipasi film terbaru dari sang sutradara Lucy ini menjadi semakin besar. Ada tawaran sesuatu yang epik, besar, fantastis dan sekaligus... aneh dari filmnya. Sesuatu yang bisa diharapkan dari fiksi ilmiah olahan seorang Luc Besson.
Valerian and the City of a Thousand Planets merupakan ajang kembalinya Besson ke ranah space opera, setelah terakhir ia merilis The Fifth Element yang dibintangi Bruce Willis dan Milla Jovovich di tahun 1997.
Film berkisah tentang agen khusus lintas waktu, Valerian (Dane DeHaan) dan Laureline (Cara Delevingne) yang bermitra dalam bertugas memelihara kedamaian di jagat raya.
Dengan durasi sekitar 2 jam 15 menit, seting waktu film hanya dalam 24 jam saja, sebagaimana yang diungkap oleh Besson. Selain DeHaan dan Delevinge, film dibintangi juga oleh Rihanna, Clive Owen, John Goodman, Rutger Hauer, Kris Wu, Mathieu Kassovitz dan Ethan Hawke.
Trailer Valerian and the City of a Thousand Planets menampilkan lagu 'Because' milik The Beatles, yang merupakan satu dari master rekaman pertama dari band legendaris tersebut.
Dalam trailer berdurasi hampir dua menit ini terlihat jika Besson melepaskan daya imajinasinya dengan lepas dan bebas. Seting, kostum, desain mahluk luar angkasa dan banyak lagi terlihat "liar" dan eksperimental.
Besson bisa dikatakan sebagai sutradara blockbuster yang memiliki kebebasan mutlak untuk melakukan apa yang ingin dilakukannya di layar lebar. Kesuksesan Lucy (2014) yang dibintangi Scarlett Johansson bisa menjadi buktinya. Film bercorak fiksi ilmiah tersebut berpindah dari aksi laga menjadi filosofis yang agak absurd tidak menghalangi film untuk mengumpulkan pendapatan sebesar $463.4 juta, berdasarkan bujet yang hanya $40 juta saja.
Hanya saja Valerian and the City of a Thousand Planets berbekal bujet yang tak kecil, $180 juta, sehingga bisa saja segala keanehan yang diumbar Besson dalam filmnya memberi resiko yang cukup besar di tangga box office nantinya.
Namun untuk mengetahuinya, kita tunggu saja saat film dirilis pada tanggal 21 Juli 2017 mendatang. Sementara itu, simak dulu trailernya di bawah ini: