News


Minggu, 30 Oktober 2016 - 14:36:30 WIB
'Edge of Tomorrow 2' Akan Disiapkan Sebagai Sekuel Sekaligus Prekuel
Diposting oleh : Haris Fadli Pasaribu (@oldeuboi) - Dibaca: 4080 kali

Berdasarkan light novel karya Hiroshi Sakurazaka berjudul All You Need Is Kill, Tom Cruise dalam Edge of Tomorrow sekali lagi membuktikan kekuatannya sebagai bintang film aksi fiksi ilmiah. Dibintangi bersama Emily Blunt, film arahan Doug Liman (The Bourne Identity) tersebut menjadi salah satu film sukses di tahun 2014 lalu. 

Mungkin banyak yang penasaran akan kelanjutan kisah Mayor William "Bill" Cage dan Sersan Rita Rose Vrataski seusai akhir kisah filmnya. Atau ada juga yang ingin mengetahui asal-usul kedua karakter yang diperankan oleh Cruise dan Blunt tersebut. Kini Liman memiliki jawabannya, karena untuk sekuel Edge of Tomorrow, film akan hadir sebagai sekuel sekaligus prekuel.

Mungkin format seperti ini agak membingungkan untuk film konvensional, namun mengingat Edge of Tomorrow berkisah tentang perjalanan lintas waktu, atau time loop lebih tepatnya, maka kemungkinan untuk melakukan sekuel dan prekuel sekaligus adalah sangat terbuka lebar.

Hal ini terungkap dalam sebuah wawancara Liman bersama Collider baru-baru ini. Awalnya wawancara berkutat di sekitar seri VR bergaya supernatural berjudul Invisible. Namun pada akhirnya pembicaraan juga merembet ke sekuel Edge of Tomorrow 2 dan Liman memiliki ide menarik tentang filmnya:

"That is the only sequel that I'm considering doing, and it's because first of all the story is so amazing-much better than the original film, and I loved and loved the original film-and second of all, it's a sequel that's a prequel."

Pernyataan "sebuah sekuel sekaligus prekuel" jelas merupakan catatan penting dari Edge of Tomorrow 2. Apakah film akan menampilkan asal mula penyerbuan para Alien ke Bumi atau juga berseting di hari yang sama sebagaimana dalam film pertamanya? Banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang bisa mengemuka, hanya saja untuk sementara kita hanya bisa menunggu perkembangan proyek ini untuk bisa menemukan jawabannya, karena Liman tidak menyebut lebih lanjut tentang konsep filmnya.

Tom Cruise dan Doug Liman dalam produksi Edge of Tomorrow

Penting menjadi catatan jika Liman dengan percaya diri menyebutkan filmnya akan lebih bagus dibandingkan Edge of Tomorrow. Sedang sebagaimana kita ketahui jika Edge of Tomorrow sendiri mendapat ulasan yang sangat positif sekaligus dianggap sebagai salah satu film aksi fiksi ilmiah terbaik sepanjang masa.

Kabar menarik lain yang datang dari Liman adalah tentang keterlibatannya dalam salah satu film lain dari DC Extended Universe, yaitu Justice League Dark, di mana ia mengkonfirmasi akan menjabat sebagai sutradaranya. 

Film ini akan berhubungan dengan film-film DCEU lain, namun bukanlah sebuah sekuel, melainkan dapat berdiri sendiri, meski berada di semesta yang sama. Liman menyebutkan jika mengerjakan sekuel bukanlah favoritnya, tapi jika ia memang harus mengerjakannya, maka ia akan membuat sekuel yang lain daripada yang lain:

"I've had some radical ideas about how to make a sequel that would interest me, in the same way that I had ideas of how you make an independent film and then Swingers came along and it was like 'Aha, that's the perfect movie for me to test these ideas out on.' I had these intellectual ideas on how you should make a sequel that are unlike how anybody else makes a sequel, and this script and this idea fit perfectly into that idea. So it's gonna revolutionize how people make sequels. And again that's why I try to do things like Invisible that are just, the revolution's sort of built into the idea. It's more heresy in the film world for me to pitch things that are sort of unheard of."

Sukses Edge of Tomorrow sendiri memiliki kisahnya tersendiri. Meski mendapat ulasan bagus, dengan rating 90% di Rotten Tomatoes dan mendapat banyak pujian dari penonton, namun film hanya mengumpulkan sebesar $370.5 juta. Banyak yang beranggapan film layak untuk jauh lebih sukses dari hasil akhirnya.

Teknik promosi yang kurang efektif, termasuk beberapa kali pergantian judul, dianggap sebagai penyebabnya. Syukurlah kabar dari mulut-ke-mulut menyebabkan nama Edge of Tomorrow kemudian terangkat semakin tinggi, meski tidak lagi tayang di bioskop.

Saat ini belum ada tanggal rilis untuk Edge of Tomorrow 2, meski film sudah memiliki sebuah naskah yang tampaknya disukai oleh Liman. Joe Shrapnel dan Anna Waterhouse adalah tim penulis naskah yang direkrut bergabung di awal tahun ini. 

Belum diketahui juga kapan film akan segera diproduksi, mengingat jadwal Cruise dan Blunt yang masih padat; di mana Cruise tengah terlibat dalam Mission: Impossible 6, sedang Blunt sudah di-booking untuk sekuel Mary Poppins



Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.