God Particle adalah film horor fiksi ilmiah produksi terbaru dari J.J. Abrams dan disutradarai oleh Julius Onah (The Girl Is In Trouble). Diset untuk dirilis pada tanggal 24 Februari 2017, film berkisah tentang sekelompok astronot di sebuah stasiun ruang angkasa yang sepertinya menjadi satu-satunya manusia yang tersisa setelah Bumi menghilang akibat sebuah eksperimen. Saat sebuah pesawat luar angkasa mendekati stasiun di mana mereka berada, para astronot ini harus menentukan apakah awak pesawat tersebut adalah sekutu atau musuh.

Dibintangi oleh barisan aktor internasional, seperti Daniel Brühl, Elizabeth Debicki, Gugu Mbatha-Raw, Chris O'Dowd, Zhang Ziyi dan David Oyelowo, awalnya God Particle diperkirakan akan menjadi film fiksi ilmiah yang berdiri sendiri. Namun kini terungkap jika film adalah bagian ketiga dari seri Cloverfield.

Kabar ini dikonfirmasi oleh The Wrap, yang menyebutkan jika God Particle adalah bagian ketiga dari seri film Cloverfield serta membenarkan jika Abrams dan Paramount Pictures tengah mengembangkan lebih banyak film lagi yang berada di semesta yang sama dengan Cloverfield.

Ini tentunya membuat menjadi menarik untuk dicermati lebih lanjut, karena Abrams tampaknya serius untuk mengembangkan Cloverfield menjadi franchise, meski konsepnya adalah anthologi, masing-masing berdiri sendiri meski memiliki benang merah, semacam Twilight Zone atau Black Mirror. 

Cloverfield yang pertama dirilis tahun 2008 dan berformat mockumentary serta berkisah tentang serbuah monster raksasa ke kota New York. Sedang "sekuel-nya" adalah 10 Cloverfield Lane yang dirilis di tahun 2016 ini dan mengusung format narasi yang lebih konvensional dan pendekatan certa melalui plot thriller yang lebih membumi, meski ada di ujung film ada semacam koneksi dengan Cloverfield.

Di bulan Februari lalu, saat memberi tanggapan akan kelanjutan seri Cloverfield, Abrams menyebutkan jika, “there is something else that we’d like to do, and hopefully we’ll get a shot.”  Dan ternyata "shot" itu telah mereka miliki, karena film diselesaikan secara diam-diam oleh Paramount di bulan Agustus dan September 2016 ini. 

Berbicara tentang unsur yang melekatkan tiap-tiap film, maka selain fiksi ilmiah dan serbuah mahluk luar angkasa, ada satu hal lagi yang patut menjadi catatan. Dalam 10 Cloverfield Lane, Michelle, karakter yang diperankan Mary Elizabeth Winstead terbangun dengan keadaan terikat di sebuah bunker milik seorang pria bernama Howard (yang diperankan John Goodman), setelah mengalami kecelakaan mobil. 

Howard mengaku telah menyelamatkan jiwa Michelle dengan membawanya ke bunker tersebut karena di luar sana terjadi serbuan serangan kimia yang menyebabkan Bumi sebagai wilayah yang tak aman untuk dihuni.

10 Cloverfield Lane Augmented Reality Game yang dirilis film mengungkap jika Howard bekerja di Bold Futura, salah satu anak perusahaan bernama Tagruato Corporation yang pertama kali disebut dalam video viral Cloverfield. Perusahaan ini mendesain, merakit dan mengintegrasi produk teknologi untuk militer, pabrik senjata dan organisasi eksplorasi luar angkasa.

Jika dalam 10 Cloverfield Lane Howard disebut-sebut memiliki kontribusi untuk jatuhnya sebuah satelit yang jatuh ke bumi, satelit yang sama sebagaimana yang dapat dilihat di latar adegan akhir di Cloverfield. 

Sebagai bagian viral untuk 10 Cloverfield Lane, sebuah file audio telah dirilis yang menampilkan suara transmisi misterius sebuah Stasiun Luar Angkasa Internasional. Kemungkinan besar stasiun ini adalah seting untuk God Particle. 

Apakah God Particle akan semenarik dua film pendahulunya? Sebagai jawaban, tentunya kita harus menunggu saat film diris nantinya.