Pada tanggal 18 Oktober, HOOQ luncurkan aplikasi terbarunya, model hybrid pertama di layanan video-on-demand yang menghadirkan pengalaman Freemium bebas iklan. Freemium adalah model bisnis yang menawarkan layanan mendasar secara cuma-cuma, dan mengenakan biaya premium hanya untuk fitur khusus atau lanjutan.
Perubahan ini akan memungkinkan konsumen menikmati layanan yang ditawarkan lebih lama dibanding sebelumnya. Sebagai layanan Subscription/Streaming Video-OnDemand (SVOD) pertama dan terbesar di Asia, dibuat di Asia, dan dirancang untuk Asia, HOOQ bertransformasi dengan desain yang diperuntukan untuk smartphone demi menjawab tingginya permintaan dan jumlah pengguna smartphone yang ada.
Model hybrid baru ini memungkinkan pengguna menikmati layanan premium tanpa biaya. Episode pilot dari seluruh serial TV tersedia untuk semua pengguna yang mendaftar, bahkan setelah masa percobaan awal telah berakhir. Episode pilot tersebut termasuk serial DC seperti Legends of Tomorrow, Supergirl, Devious Maids, The Mentalist, Castle, Gotham, dan Lucifer. Perubahan ini memberikan pengguna kebebasan untuk melanjutkan menonton episode pertama dari seluruh serial TV yang ada di HOOQ sebelum berlangganan.
Peter Bithos menunjukan user interface HOOQ yang mengedepankan User Experience Mobile-First“Kami sangat senang akhirnya bisa menghadirkan model hybrid ini ke pasar, yang akan memberikan pelanggan lebih banyak kebebasan untuk memilih. Perubahan ini merupakan hasil dari apa yang kami teliti dan pelajari selama satu tahun kebelakang, berdasarkan pada pola dan perilaku konsumen dalam menggunakan HOOQ, ditambah dengan survey terhadap sejumlah pelanggan untuk mengerti lebih dalam apa yang sebenarnya diinginkan dari sebuah layanan VOD. Kami yakin perubahan ini akan menjadi strategi yang baik dan membawa nilai lebih untuk konsumen dan bisnis, karena pelanggan akan dapat menikmati seluruh layanan dan konten yang ada sebelum melanjutkan berlangganan. Bagi kami, ini memungkinkan kami untuk terhubung dengan pelanggan kami ketika judul baru tersedia untuk diperkenalkan, diluar dari masa percobaannya berlangsung,” kata Peter Bithos, Chief Executive Officer HOOQ.
“Kunci utama untuk layanan VOD adalah konten, dan kami percaya apa yang kami tawarkan akan membuat pelanggan kami terus menjadi langganan setia HOOQ di setiap bulannya!” tambah Peter.
Penggemar HOOQ akan merasakan perubahan pada tampilan aplikasi baru yang dirancang untuk mobile, melalui beragam percobaan dan pengujian agar dapat menghasilkan pengalaman yang lebih sesuai dengan konsumen; mengingat 80% dari pelanggan yang ada menggunakan HOOQ dari perangkat mobile.
Didesain berdasarkan perilaku social dan digital, transformasi kali ini juga menghadirkan fitur konten yang aktif secara langsung dan fitur pemberi rekomendasi berdasarkan pilihan pengguna masing-masing atau dipersonalisasi, yang memungkinkan pelanggan untuk menemukan film favorit baru dengan lebih mudah dari sebelumnya. Selain itu, fitur yang telah dikembangkan dan ditambahkan lain adalah, mesin pencari yang sudah ditingkatkan, wish-list (untuk menonton di masa depan), dan konten yang dioptimisasi untuk penggunaan aplikasi dan streaming yang jauh lebih cepat.
Preview Interface HOOQ Terbaru dengan User Experience Mobile-FirstAplikasi baru ini telah dikembangkan oleh tim HOOQ selama hampir sembilan bulan dan didukung oleh framework back-end baru yang difokuskan untuk menampilkan pengalaman streaming lebih cepat dengan kualitas lebih tinggi untuk pelanggan. Selain dapat digunakan dengan iOS, Android, web, Chromecast dan Android Set-top Box, HOOQ juga akan bisa digunakan di Airplay dan web mobile.
“Kami melihat mayoritas dari pelanggan kami menikmati HOOQ melalui perangkat mobile, sehingga kami mengambil keputusan untuk memfokuskan peningkatkan kualitas platform HOOQ pada penggunaan dan desain di mobile dan menjadikannya yang terbaik di lini tersebut. Bagi saya, salah satu fitur paling menarik adalah update secara langsung ketika ada penambahan pada episode atau konten popular yang ada, dan bisa mengetahui konten apa yang sedang ditonton oleh orang banyak ataupun yang paling banyak diminati!” kata Guntur Siboro, Country Manager HOOQ di Indonesia.
Guntur Siboro, Country Manager HOOQ di Indonesia, memberikan sambutan kepada hadirin“Yang juga menarik adalah dengan tampilan aplikasi baru ini, HOOQ bisa melakukan personalisasi berdasarkan pada jenis konten dan minat penggunanya,” tambah Guntur.
HOOQ, perusahaan start-up yang didirikan bersama dengan Singtel, Sony Pictures Television, dan Warner Bros, adalah layanan peraih penghargaan yang menghadirkan konten Hollywood terbaik, film Indonesia favorit dan legendaris, serta serial dan eksklusif dengan pilihan akses streaming online ataupun offline dengan mengunduh terlebih dahulu, pada perangkat apapun komputer, smartphone, tablet, smart TV via Google Chromecast, Android set-top box dan juga sekarang pada Airplay!
Pelanggan hanya perlu mengunduh aplikasi HOOQ dari Apple Store atau Google Play, daftar atau log in, untuk mengakses daftar film-film Hollywood dan lokal popular yang disediakan HOOQ. Menonton film dan serial TV dengan layanan HOOQ menjadi lebih mengasyikkan dengan dukungan Chromecast, yang sudah tersedia di iOs dan aplikasi Android.
Daftarkan diri Anda hari ini di www.hooq.tv untuk tujuh hari gratis masa percobaan dan Freemium. Konsumen dapat berlangganan melalui paket bundling Telkomsel atau pembayaran melalui pulsa dengan semua operator telekomunikasi.
Dari kiri ke kanan: Dennis Adishwara, Guntur Siboro, Ravi Vora, Peter Bithos, Iwan Setyawan, dan Nia Dinata, berfoto bersama setelah acara media conference HOOQ