Produksi film terbaru dari franchise Friday The 13th sepertinya berjalan dengan cukup lambat. Meski kabar terbaru menyebutkan jika Breck Eisner (The Crazy) bisa jadi akan menjabat sebagai sutradara, namun tetap belum ada kejelasan tentang perkembangan proyek ini.
Dan sepertinya produksi akan semakin lama terealisasi karena kini berhembus kabar tak sedap yang menerpa, di mana produksi Friday The 13th kini tengah tersandung masalah hukum.
Penulis naskah Friday The 13th, Victor Miller, telah mengajukan permintaan untuk mengakhiri hak untuk franchise horor ini, yang berarti pemegang hak saat ini, yaitu Horror Inc. dan Manny Company harus mengembalikan haknya kepada Miller.
Menurut The Hollywood Reporter, Victor Miller mengambil keuntungan dari sebuah provisi dalam hukum hak cipta yang mengizinkan sang pencipta dari material apapun untuk menghakhiri hak yang tengah berlaku dan mengklaim kembali kepemilikan ke pada diri mereka.
Sang pengaranng setidaknya harus menunggu selama minimal 35 tahun untuk bisa mengajukan permintaan ini. Awalnya peraturan ini berlaku setelah 55 tahun, namun sebuah perubahan telah dilakukan di tahun 1978, sehingga Friday The 13th yang dirilis di tahun 1980 bisa dengan efektif memanfaatkan perubahan peraturan ini.
Permintaan ini musti diajukan dua tahun sebelum masa terminasi bisa berlaku, jadi hak Friday The 13th baru akan kembali ke tangan Miller di tahun 2018 mendatang.
Sebagai tindak lanjut, Horror Inc. dan Manny Company telah mengajukan tuntutan hukum ke pada Miller dengan klaim jika Miller menulis naskah Friday The 13th sebagai pekerja lepas bukan pemilik ide asli, sehingga tidak tercakup dari peraturan hak cipta yang tersebut di atas.
Mereka menyebutkan jika ide orisinal Friday The 13th datang dari Sean Cunningham, yang ingin mengekor sukses Halloween (1978) dan menugasi Miller untuk mengembangkan sebuah ide bersama dirinya.
Berikut pernyataan Horror Inc. dan Manny Company tentang kasus ini:
“Miller had never written a horror screenplay prior to his being hired by Cunningham and was guided in the process, and directly supervised, by Cunningham. Accordingly, Miller entered into an employment agreement with the Manny Company pursuant to which Miller wrote a screenplay for the Film as a work for hire (the ‘Screenplay’).”
Meski begitu, Miller rupanya memiliki pijakan yang kuat dalam tuntutan hukum ini. Larry Zerner, seorang pengacara hiburan sukses, telah membicarakan masalah tuntutan hukum ini dengan sebuah laman fan Friday The 13th dan menyebutkan jika Miller bisa dipandang sebagai kontraktor mandiri dan memegang penuh hak atas Friday The 13th.
Belum ada indikasi seberapa cepat tuntutan hukum ini akan selesai atau apakah akan menghalangi perkembangan produksi film terbaru Friday The 13th.
Yang pasti film terakhir dari franchise ini adalah sebuah remake/reboot yang dirilis di tahun 2009 yang lalu.