Di bulan September tahun 2014, disebutkan jika Threshold Entertainment akan bekerjasama dengan Tetris Company untuk mengerjakan film adaptasi dari video game era 1980-an kesayangan banyak orang, Tetris.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, bagaimana caranya balok-balok yang ada dalam game Tetris bisa dijadikan film. Namun begitu proyek ini disebut sebagai sebuah film fiksi ilmiah.
Setelah beberapa tahun berlalu tanpa adanya informasi tentang perkembangan film ini, akhirnya pada tanggal 17 Mei didapat kabar terbaru jika proyek ini masih akan tetap berlangsung.
Ada beberapa detil yang sekarang bisa kita ketahui, seperti film akan menjadi produksi kerjasama antara Amerika Utara dan Tiongkok. Larry Kasanoff (Mortal Kombat) dari Threshold Entertainment akan bergabung bersama dengan mogul media Tiongkok, Bruno Wu, dalam membawa Tetris ke layar lebar sebagai produser dengan bujet sekitar $80 juta.
Masih diset sebagai thriller fiksi-ilmiah, Deadline menyebutkan jika film akan memulai produksi di Tiongkok di suatu waktu di tahun 2017 dan akan menjadi yang pertama dari sebuah trilogi. Belum ada informasi tentang plot film atau bagaimana game klasik ini nantinya akan berkembang menjadi sebuah trilogi.
Yang pasti film akan dibintangi para aktor baik dari Amerika Serikat dan Tiongkok, meski belum ada jajaran pemain yang telah diumumkan. Begitu juga dengan penulis naskah, sutradara atau kapan pastinya film akan dirilis.
Berikut pernyataan Bruno Wu dan Larry Kasanoff tentang filmnya:
"The team has been working with The Tetris Company for over a year, and with the formation of Threshold Global Studios, financing has been secured, the story has been created, and now Wu and Kasanoff will co-produce. Threshold Global will make cross-cultural movies for the global market."
Larry Kasanoff dikabarkan tengah berada di Cannes Film Festival pekan ini dalam agenda rapat bersama agen penjualan untuk filmnya.
Tetris didesain oleh desainer game asal Soviet, Alexey Pajitnov dan pertama kali dirilis di tahun 1984. Segera saja game ini menjadi fenomena global dan melintasi rumah-rumah di berbagai belahan dunia melalui konsul game Nintendo Entertainment System (NES).