News


Sabtu, 20 November 2010 - 14:34:39 WIB
Weinstein Company Lawyers vs MPAA
Diposting oleh : rawkus i bixhu (@yuwanto) - Dibaca: 3884 kali

MPAA mungkin sudah terlalu lama menentukan rating kontroversial, namun selama ini, yang merasa dirugikan selalu film-film indie kecil. Sementara film-film box-office besar selalu lolos dengan rating yang baik.

Ingat ketika Indiana Jones lolos dalam rating PG-13, atau terakhir ketika Saw 3D lolos hanya dengan rating R. Ada juga kasus film Scary Movie, yang memiliki gambar eksplisit ejakulasi dan genital, lolos sebagai film rating R, atau Saving Private Ryan yang adegan awalnya mengandung gambar-gambar gore seharusnya mendapat rating NC-17, namun lolos sebagai R. Lebih lanjut tentang MPAA rating dan kontroversinya bisa dibaca di Flickmagazine vol 10

MPAA tampaknya memang memberi beberapa rating konyol akhir-akhir ini. Dua diantaranya, film unggulan Weinstein Company untuk Academy Awards nanti: King's Speech dan Blue valentine. MPAA kali ini mungkin menghadapi lawan cukup berat, Weinstein Company mengumumkan akan menuntut MPAA ke pengadilan.

The King's Speech, mendapat rating R, karena menggunakan kata-kata kotor, sementara Weinstein Company merasa rating PG-13 harusnya diberikan untuk film ini. Film yang dibintangi Colin Firth, Geoffrey Rush dan Helena Bonham Carter ini dijagokan untuk beberapa penghargaan.

King's Speech

Film Blue Valentine menuai kontroversial yang lebih tinggi, mendapat rating NC-17 meski bukan adegan seksual grafis yang membuat film ini mendapat rating ini. Film yang mendapat perhatian cukup banyak di Sundance ini memiliki kompleksitas dan adegan yang cukup intense. Kabarnya adegan inilah yang membuat MPAA menjatuhkan rating NC-17 ke film ini.

Sinopsis film ini, menceritakan sepasan suami istri (Ryan Gosling dan Michelle Williams) yang sedang mencoba membangun kembali hubungan mereka dengan tinggal semalam di hotel. Dalam salah satu adegan, (spoilers ahead) sang pria yang mabuk menginginkan sex, sementara sang wanita tidak. Sang wanita hanya melayaninya supaya sang pria berhenti menggangunya. Itu melukai harga dirinya. (spoilers end). Adegan pemerkosaan dan gore bisa melewati rating R, namun adegan atas ini menyebabkan film ini jatuh ke rating NC-17.

MPAA Logo

Ryan Gosling memberi pernyataan yang cukup menampar MPAA terhadap rating ini. Bahwa MPAA mengontrol bagaimana film memprotet wanita di film. Film dengan adegan menyiksa dan memperlakukan perempuan di bawah laki-laki dalam adegan sex adalah oke, sementara film yang mempertontonkan bahwa wanita juga memiliki kekuasaan yang sama dalam hubungan sex yang kompleks berusaha dijauhkan MPAA dari penonton. Komentar ini menyudutkan MPAA sebagai sexist.

Apapun hasil dari tuntutan Weinstein Company, kalah atau menang, MPAA tampaknya mulai mendapat gelombang protes yang bertubi-tubi, apakah sudah saatnya sistem rating baru dikeluarkan untuk menyesuaikan dengan budaya sekarang? (MPAA rating yang sekarang dibentuk pertengahan 90an)


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.