Sekira satu setengah tahun lalu, disebutkan jika Flashmob sebagai film terbaru dari auteur kenamaan, Michael Haneke, menyusul film pemenang Oscarnya, Amour. Tapi ternyata ada perubahan rencana.
Film tidak jadi dikerjakan dan Haneke sudah punya proyek baru. Berjudul Happy End, film akan menandakan reuni Haneke bersama para aktor langganannya, Isabelle Huppert (The Piano Teacher) dan Jean-Louis Trintignant (Amour).
Detil tentang film ini masih belum banyak diketahui. Tapi, tidak sesuai dengan judulnya, dipastikan Huppert dan Trintignant tidak akan mengalami sesuatu yang "happy" di dalam filmnya, sebagaimana yang biasa dialami oleh karakter-karakter dalam film-film Haneke.
Tapi mungkin saja salah. Bisa jadi ini memang film yang "ceria".
Sebenarnya keterlibatan Huppert sudah dikonfirmasi beberapa bulan yang lalu, namun pemilihan Trintignant baru saja diungkapkan oleh sebuah website asal Prancis, Le Figaro.
Trintignant, aktor senior kenamaan Prancis sebenarnya sudah memasuki masa pensiun saat Haneke mengajaknya untuk membintangi Amour. Tapi rupanya kesuksesan film tersebut membuatnya mau kembali aktif untuk bermain film, terutamanya di bawah pengarahan Haneke.
Sedang bagi Huppert ini akan menandakan kali keempat bekerjasama dengan Haneke setelah The Piano Teacher, Time of the Wolf dan Amour.
Tentang plotnya, The Film Stage hanya bisa menyebutkan jika filmnya berkisar tentang "…the subject of migrants will be “woven” into the plot, but not the main focus of the film, which will also center on “family,” sebagaimana yang disebut oleh produser film.
Keluarga yang mengalami kehancuran memang tema umum yang diangkat oleh film-film Haneke, tapi dengan elemen migran juga terlibat di dalamnya menjadi menarik. Haneke jarang mengangkat tema migran, terkecuali Code Unknown (2000) yang memiliki kesamaan ide.
Sayangnya, meski disebutkan syuting akan segera dimulai, namun film baru bisa disaksikan di tahun 2017 mendatang.