Oke, mungkin anda bingung, apa special efek yang digunakan oleh The Social Network? Film tanpa adegan action tingkat tinggi, bahwa salah satu adegan paling “action” mungkin adalah lomba kano atau salah satu adegan terbakarnya pakaian di atas kasur Eduardo Saverin.

Spesial efek dalam film ini digunakan untuk menghasilkan kembar Winklevoss, yang diperankan oleh Armie Hammer seorang. David Fincher yang tidak puas dengan setiap kembar yang audisi untuk peran ini, memutuskan untuk menggunakan special efek untuk menghasilkan kembar Winklevoss.

Memang sejak zaman sebelum special efek semaju sekarang, menghasilkan tipuan kembar sudah dilakukan berbagai artist special efek. Namun pendekatan Fincher dan studio Lola ini termasuk baru, dengan tidak menggunakan tipuan kamera atau angle (yang pastinya mengganggu penampilan para actor dalam scene yang memiliki tensi tinggi), Fincher memutuskan untuk menggunakan muka wajah yang ditambahkan kemudian.

Armie Hammer memerankan salah satu dari kembar ini dalam syutingnya, kembar satunya diperankan oleh Pence dengan dot dan tanda di wajahnya untuk keperluan efek nanti. Selesai syuting, Armie Hammer akan kemudian menyampaikan aktingnya dalam ruangan yang dilengkapi berbagai lampu dan kamera untuk menangkap wajahnya yang akan digunakan untuk mengganti wajah Pence di layar.

Pence dan Hammer tentu saja harus bekerja untuk menyamakan mimic, gerakan dan bentuk tubuh sebelum syuting di mulai. Kepala Pence setelah syuting direkam khusus untuk menanalisa arah lampu, cahaya dan mimic mukanya. Untuk kemudian hasil rekam wajah Hammer di studio terpisah akan menyesuaikan pada wajah Pence.

Breaktrough ini mungkin terlihat sederhana, namun budget yang bisa ditekan hingga 1/3 dari Benjamin Button (yang juga menggunakan manipulasi wajah), serta kondisi syuting yang lebih sederhana dan membuat actor lebih nyaman dalam berekspresi di lokasi membuat special efek dari Lola ini menjadi sesuatu yang patut dicatat.