Tanggal penayangan perdana karya terbaru garapan Joko Anwar, Halfworlds, telah ditetapkan. Miniseri berjumlah 8 episode yang masing-masing berdurasi 1 jam tersebut akan mulai menyambangi khalayak ramai pada 29 November melalui kanal HBO Asia.

Strategi yang dilancarkan oleh HBO Asia untuk mempertahankan hype agar tetap membumbung tinggi adalah melempar materi promosi secara berkala. Kita telah memperoleh foto-foto adegan, disusul video berisi cuplikan adegan, lalu barisan poster karakter, dan paling anyar adalah trailer resmi.

Diputar pertama kali dalam ajang Jakarta Comic Con yang dihelat di Jakarta International Expo pada Sabtu (26/9), dan lantas diunggah ke akun Facebook resmi kepunyaan Halfworlds, trailer berdurasi 1 menit 37 menit ini tampak menggiurkan.

Mencoba mengedepankan ketegangan dan kekerasan berbalut sensualitas berlatar Jakarta yang suram dalam trailer, Halfworlds yang tampak kental nuansa noir-nya ini sedikit banyak mengingatkan kita kepada film Joko Anwar terdahulu seperti Kala dan Pintu Terlarang.

Penasaran? Kamu bisa simak trailer resmi Halfworlds di sini:

Sebelum meluncurkan trailer, HBO Asia telah terlebih dahulu melepas sejumlah poster karakter untuk Halfworlds yang turut mengungkap barisan pemainnya. Berikut adalah poster karakter yang berturut-turut menampilkan Adinia Wirasti (berperan sebagai Nadia), Arifin Putra (Barata), Alex Abbad (Gorga), Ario Bayu (Juragan), Cornelio Sunny (Bandi), Verdi Solaiman (Hasan), Salvita Decorte (Sarah), Aimee Saras (Pinung), Hannah Al Rashid (Marni), Tara Basro (Ros), dan Reza Rahadian (Tony).   

Selain para aktor Indonesia, Halfworlds juga dimeriahkan oleh pendatang baru asal Singapura, Nathan Hartono, yang memerankan Coki dan aktor Malaysia, Bront Palarae, sebagai Gusti.

Mengambil lokasi syuting di Jakarta dan Batam, Halfworlds bertutur mengenai dunia tersembunyi di gang-gang dan jalanan sepi kota Jakarta dimana terdapat sekelompok mahluk bawah tanah yang disebut dengan Demit hidup bersama dengan manusia selama berabad-abad. Seiring berjalannya serial ini, keseimbangan yang rapuh ini terusik dan membawa kematian dan dan demit berjuang demi takdir mereka.