Kabar duka datang dari dunia perfilman.
Sang maestro horor, dengan banyak karya monumental dan fenomenal, Wes Craven, telah menutup mata dan meninggalkan kita untuk selamanya di usia 76 tahun.
Ia meninggal di rumahnya pada tanggal 30 Agustus kemarin, setelah berjuang melawan penyakit kanker otak yang menderanya.
Craven selama ini memang dikenal berkat karya-karya horornya. Bahkan film pertamanya saja, The Last House on the Left (1972) merupakan sebuah film horor. Selanjutnya, dalam rentang 4 dekade lebih karirnya, ia pun menghasilkan banyak karya yang kini sudah dianggap klasik, seperti A Nightmare on Elm Street (1984) dan Scream (1996), yang memperkenalkan karaker psikopat Freddy Krueger dan Ghostface.
Meski begitu Craven tak berpantang untuk mengerjakan film di luar genre horor atau thriller. Seperti fiksi-ilmiah yang diangkat dari komik DC, Swamp Thing (1982), dan drama Music of the Heart (1999) yang mengantarkan Meryl Streep untuk kembali meraih sebuah nominasi Oscar. Ia juga menyumbang sebuah drama komedi di film antologi, Paris, je t'aime (2006).
Selain film, Craven juga terjun di dunia tulis menulis. Ia sudah menghasilkan sebuah novel berjudul Fountain Society di tahun 1999.
Baru-baru ini ia berkolaborasi bersama dengan salah satu kreator 30 Days of Night, Steve Niles, dalam mengerjakan komik pertamanya yang berjudul Coming of Rage. Komik ini dirilis tahun lalu. Bekerjasama dengan produser Arnold Rifkin dari Cheyenne Enterprises dan Liquid Comics, mereka akan mengadaptasi komiknya menjadi serial televisi.
Film terakhir Craven adalah Scream 4 (2011) dan saat ini masih menjabat sebagai salah satu produser eksekutif untuk serial yang mengadaptasi/sempalan salah satu film suksesnya, Scream, untuk MTV.
Wes Craven meninggalkan seorang istri, Iya Labunka, yang dinikahinya semenjak tahun 2004.
Selamat jalan Wes Craven! Will be missed.