Setelah dikabarkan pensiun dari menjadi sutradara, maestro film animasi dan sosok di belakang Ghibli, Hayao Miyazaki, punya kabar gembira untuk kita semua. Ia disebutkan tengah menyiapkan sebuah film animasi pendek yang akan dikerjakan langsung olehnya.

Namun, entah ini bisa disebut kabar gembira atau sebaliknya, Miyazaki-sama akan membuat sebuah film animasi CG alih-alih digambar tangan sebagaimana yang biasa dikerjakannya. 

Dan ini mungkin bisa disebut kabar duka karena film pendek ini kabarnya membutuhkan tiga tahun dalam pengerjaanya dan hanya akan ditayangkan di Jepang saja.

Variety melaporkan jika Miyazaki-sama saat ini tengah mengerjakan sebuah film pendek CG berdurasi 10 menit dengan karakter utamanya seekor ulat bulu bernama Boro. Film ini dikerjakan untuk Ghibli Museum di Tokyo dan film hanya akan bisa disaksikan di museum ini.

Ini bukan kali pertama Miyazaki-sama membuat film pendek khusus untuk museum tersebut, karena sebelumnya ia sudah membuat film berjudul Mei and the Kittenbuss yang merupakan sekuel dari My Neighbor Totoro. Meski pernah ditayangkan di Amerika dan beberapa tempat, sayangnya film tersebut tidak pernah dirilis dalam bentuk home video.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Miyazaki-sama, seperti yang dikutip THR dari sebuah acara yang berlangsung akhir pekan lalu:

I have just begun work on a new anime. It’s a wonderful project. I’m working with some of my usual staff, as well as some staff from the computer graphics world.

CGI tentunya bukan barang aneh bagi Ghibli, karena kerap dipakai untuk memberi aksentuasi beberapa adegan di film-filmnya, namun tidak pernah menjadi bagian utama. Oleh karenanya menarik sekali untuk mengetahui bagaimana pendekatan Ghibli dan Miyazaki-sama terhadap animasi CGI ini.