Setelah di episode pertama Flick Magazine Road to Oscars, kita memprediksi beberap aspek teknis yang akan memenangkan Oscar di Academy Awards ke-87 mendatang, maka di episode kedua ini, prediksi masih di seputar sisi teknikal.
Kembali berpartisipasi di episode ini adalah awak Flick Magazine, yaitu Titis Sapto Raharjo (Titis), Taufiqur Rizal (Tariz) dan Haris Fadli Pasaribu (Haris). Istimewanya, mulai minggu ini Flick Magazine Road to Oscars juga diramaikan oleh dokter sekaligus kritikus film dan salah satu blogger film kenamaan, Daniel Irawan, pemilik blog Dan At The Movies.
Tanpa berpanjang-panjang lagi, berikut prediksi minggu ini:
Interstellar – Richard King
Melihat kemenangan Gravity pada kategori ini tahun lalu dan catatan kemenangan Richard King pada film Inception, tampaknya para juri akan memberikan piala ini kepada sound editor andalan dari Christopher Nolan ini.
Interstellar – Richard King
Ada yang lebih cemerlang dari Interstellar?
Birdman – Martin Hernández and Aaron Glascock
Martin Hernández dan Aaron Glascock melakukan sound editing yang nyaris sempurna dalam Birdman, tidak hanya menonjolkan soundtrack yang menjadi salah satu kekuatan utama filmnya, tapi juga berbagai detil lain, mengikuti flow filmnya yang "tidak biasa".
Whiplash – Craig Mann, Ben Wilkins and Thomas Curley
Walau tampaknya Interstellar akan memenangkan juga kategori ini, tapi saya punya jagoan lain. Whiplash bisa saja akan bisa mencuri perhatian para juri dan memenangkan kategori Sound Mixing ini.
Whiplash – Craig Mann, Ben Wilkins and Thomas Curley
Rasa-rasanya para voter dibuat terlena oleh suara gebukan drum di Whiplash.
Whiplash – Craig Mann, Ben Wilkins and Thomas Curley
Whiplash mengandalkan sound yang prima sebagai balutan narasi filmnya. Dan Craig Mann, Ben Wilkins dan Thomas Curley melakukan tugasnya dengan baik agar sound dalam Whiplash terdengar gegap gempita, membahana, dan yang paling penting, intens.
Birdman – Emmanuel Lubezki
Lubezki do the double. Tampaknya bintang keberuntungan sedang menaungi DP asal Mexico ini, setelah menang pada tahun lalu lewat Gravity, tampaknya tahun ini akan menjadi tahun kedua berturut-turut ia memenangkan kategori ini.
Birdman – Emmanuel Lubezki
Tangkapan kamera Lubezki di Birdman sangat layak untuk diganjar piala, tapi sepertinya Dick Pope lewat Mr. Turner banyak dijagokan. Ah, sayang sekali saya belum berkesempatan mencicipi film tersebut.
Birdman – Emmanuel Lubezki
Emmanuel Lubezki adalah cinematografer terdepan masa kini. Dan rasa-rasanya ia akan mengulang sukses setelah Gravity, karena dalam Birdman pun ia tak kalah tangkap dalam menangkap ruang sempit yang merupakan seting filmnya dan menguarkannya menjadi pergerakan sinematis yang dinamis.
Birdman – Emmanuel Lubezki
Birdman. Seperti Gravity, sinematografi Lubezki meng-handle ruang sempit set-nya benar-benar luarbiasa. Satu-satunya yang bisa membuatnya kalah adalah karena Lubezki sudah memenangkan Oscar tahun lalu lewat ‘Gravity’. In that case, kemungkinan terbesar akan jatuh ke Zal dan Lenczewski dalam Ida.Boyhood – Sandra Adair
Dengan memperhitungkan aspek 12 tahun lamanya film ini dibuat, tentunya dengan proses editing yang cukup rumit, Sandra Adair akan meraih piala Oscar pertamanya dalam Boyhood.
Whiplash – Tom Cross
Sepertinya Whiplash adalah pilihan yang tepat.
Boyhood – Sandra Adair
Birdman sebenarnya kontender terbesar, jika saja AMPAS tidak memilih untuk tidak memasukkannya dalam daftar ini. Oleh karenanya, Boyhood kemudian sudah jelas menjadi jawara karena merangkum footage selama 12 tahun dengan mulus, yang seberanya bukan pekerjaan gampang, lulus dikerjakan oleh Sandra Adair.
Boyhood – Sandra Adair
Cara Cross memainkan pace-nya lewat editing di Whiplash adalah yang terbaik, tapi lagi, kecenderungan bahwa pemenang kategori ini seringkali menentukan pemenang Best Picture, penyuntingan Adair dibalik detil-detil coming of age yang direkam dalam waktu 12 tahun oleh Linklater, yang juga sangat kuat, adalah pemenangnya.Demikian episode Flick Magazine Road to Oscars kali ini. Minggu depan, meski masih ada beberapa hal teknis (original score dan original song), namun kita juga akan memprediksi kategori film pendek.
Sampai jumpa minggu depan.