News


Senin, 07 Juli 2014 - 20:06:31 WIB
Fedor Bondarchuk Sutradarai 'Odysseus' Untuk Warner Bros.
Diposting oleh : Haris Fadli Pasaribu (@oldeuboi) - Dibaca: 3464 kali

Siapa itu Fedor Bondarchuk? Mungkin banyak yang tak mengenal dirinya. Tapi sutradara asal Rusia ini telah berkaris selama hampir 3 dekade di dunia perfilman, baik sebagai aktor, produser maupun sutradara.

Sebagai sutradara, ia telah menghasilkan sebanyak enam buah film panjang semenjak tahun 2005. Dan namanya menarik perhatian internasional melalui film terakhirnya yang berjudul Stalingard. Film rilisan 2013 ini merupakan sebuah epik perang yang megah serta digarap dengan bersungguh-sungguh. Stalingard juga merupakan film Rusia pertama yang diproduksi untuk IMAX 3D. 

Dengan desain produksi bertaraf internasional, tidak heran jika Stalingard meraih pujian dimana-mana dan juga sukses secara box-office dalam peredarannya dan mencatat rekor sebagai film Rusia terukses dalam sejarah. Oleh karenanya nama Bondarchuk pun kini mencuri perhatian Hollywood dan Warner Bros. mengajak dirinya untuk mengerjakan proyek kolosal lainnya, yaitu Odysseus.

Odysseus merupakan raja Ithaca dan pahlawan dalam epos karya Homer, Odyssey. Kisah dirinya yang paling dikenang tentunya adalah perjalanan pulang selama 10 tahun setelah menunaikan tugas di Perang Troya. 

Odysseus dalam versi Bonarchuk kabarnya akan diproduksi dengan skala yang raksasa dan akan mencakup kisah perjalanan pulang selama 10 tahun tadi. Sementara itu, film juga akan menampilkan dilema dan permasalahan yang dihadapi oleh anak dan istrinya yang mengira ia telah tewas dalam perang. 

Deadline melaporkan jika Jeremy Doner (The Killing) akan bertugas sebagai penulis naskah, sementara Gianni Nunnari, Bernie Goldmann dan Shannon Gaulding akan menjabat sebagai produser film.

Dalam Stalingard, Bondarchuk menampilkan adegan perang kolosal tanpa melibatkan efek khusus, atau green screen, melainkan membuat sebuah set raksasa untuk mengkreasikan adegan pertempuran dalam film, serta menampilkan kurang lebih 900 figuran. Apakah Bondarchuk akan mengaplikasikan teknik yang sama saat mengerjakan Odysseus masih menjadi pertanyaan. Akan tetapi mungkin akan sedikit sulit mengingat banyak elemen fantasi yang mencakup kisahnya, sehingga pengunaan efek khusus adalah sebuah keharusan. 

Atau, mungkin saja Bondarchuk memiliki strategi tersendiri agar filmnya bisa meminimalisasi penggunaan efek khusus? Kita tunggu saja perkembangannya. Saat ini film masiih berada dalam tahap persiapan produksi. Belum ditemukan siapa saja barisan aktor atau aktris yang terlibat di dalamnya maupun tahun perilisan. 


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.