Godzilla versi terbaru karya Gareth Edwards memang sudah diprediksi akan menuai kesuksesan di akhir pekan perilisannya. Tapi raupan dollar yang diraihnya ternyata jauh melampaui ekspektasi. Dengan $93 untuk edar domestik (Amerika Serikat) dan $103 juta untuk edar Internasional, maka Godzilla pun mencetak rekor di tahun 2014.

Di hari pembukaanya, Godzilla mendapatkan $38.5 juta. Terbesar untuk tahun 2014. Pendapatan total selama akhir pekan juga hampir menyamai rekor Captain America: Winter Soldier yang telah mengumpulkan $95 juta di edar akhir pekan pertamanya. 

Dengan kesuksesan ini (meski bisa disebut prematur), tidak heran jika banyak orang "mencurigai" akan hadirnya sekuel Godzilla dalam waktu dekat. Tidak perlu waktu lama, Warner Bros., seperti yang dilaporkan oleh Deadline, secara resmi mengumumkan akan diproduksinya kelanjutan sang monster raksasa di dekade terkini.

Legendary Pictures yang membiayai sebanyak 75% dari bujet Godzilla jelas akan kembali terlibat, meski sebenarnya sudah pecah kongsi dengan Warner Bros. dan menjalin kerjasama dengan Universal Pictures.

Masih menjadi spekulasi apakah Gareth Edwards akan kembali ke bangku sutradara. Namun tidak bisa dinafikan jika kesuksesaan Godzilla tidak terlepas dari tangan dingin Edwards. Kemungkinan besar tentu ia akan kembali menjabat sebagai pengarah film.

Menurut kabar yang beredar, dalam sekuelnya nanti Edwards menginginkan sebuah kisah yang mirip dengan film Destroy All Monsters (1968) yang menampilkan Godzilla bersama banyak monster lainnya. 

Sayangnya Warner Bros. tidak memiliki hak untuk berbagai monster musuh Godzilla seperti Mothra, Rodan atau Ghidorah. Kemungkinan terbesar adalah menciptakan jenis monster baru, sebagaimana halnya MUTO dalam Godzilla. Lagipula MUTO ternyata memberikan kesan yang cukup mendalam untuk menjadi calon salah satu monster musuh Godzilla yang memorable.

Jika Warner Bros. dan Legendary Pictures jadi memproduksi beberapa film seri Godzilla berikutnya, maka akan muncul episode baru yaitu Legendary Series, menyusul seri Godzilla dari Shōwa, Heisei, dan Millenium. Menarik, karena sebenarnya Godzilla versi 98 juga diniatkan sebagai awal dari seri baru, yang sayangnya tidak berkelanjutan. 

Kita lihat saja, apakah seri Legendary ini akan berkelanjutan dan dapat memberikan film-film yang tak kalah berkesan dibandingkan seri-seri terdahulu.