Bertempat di pulau Dewata, Bali dalam acara Media Entriptainment pada 4-5 April lalu, FOX International Channels (FIC) Indonesia berbagi pandangan tentang strategi bisnis, informasi tentang jaringan global yang dimiliki, kiat-kiat serta studi kasus dari keberhasilan FIC Indonesia sejauh ini dan tentunya bagaimana visi FIC Indonesia untuk bisnis mereka dan pasar saluran televisi berbayar Indonesia di masa depan. Sejak kemunculannya pada tahun 2011 lalu, FOX International Channels (FIC) telah mengukuhkan keberadaannya di Indonesia dengan menjadi jaringan televisi berbayar pilihan pemirsa, melalui beragam saluran unggulan yang menjadi pilihan no.1 di berbagai genre yang berbeda.

Secara global, FIC adalah bagian dari 21st Century FOX - sebelumnya dikenal sebagai News Corporation, yang merupakan perusahaan media terbesar kedua di dunia milik Rupert Murdoch. FIC sendiri merupakan rumah bagi lebih dari 350 saluran televisi berbayar dan hadir di sekitar 1,4 miliar rumah di seluruh dunia dengan 50 lebih bahasa pengantar. Kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah dimana Indonesia termasuk di dalamnya memiliki sekitar 550 juta pelanggan. Di kawasan ini FIC mengembangkan, memproduksi dan mendistribusikan 37 merek saluran terkemuka yang termasuk di dalamnya nama-nama besar seperti FOX Movies Premium, FOX Crime, FOX Sports, National Geographic Channel, Star World, dan masih banyak lagi.

Saat ini, pangsa pasar televisi berbayar di Indonesia baru berkisar di angka 8% (3 juta dari 40 juta jumlah total rumah tangga yang memiliki televisi). Dengan jumlah populasi terbesar ke-4 di dunia dan masih ada 92% persen pangsa pasar yang belum terambah, Indonesia memiliki potensial yang sangat luar biasa bagi bisnis operator televisi berbayar. Buktinya saja sampai saat ini sudah ada 14 operator televisi berbayar yang hadir di Indonesia dan sudah ada kabar mengenai 3 operator baru yang akan mengudara dalam waktu dekat.  Ditunjang lagi oleh faktor tambahan seperti; kemajuan teknologi, pertumbuhan ekonomi dan perubahan kebiasaan menonton, Indonesia tampak sangat siap untuk pertumbuhan bisnis tv berbayar yang pesat.

FIC menyadari untuk memenuhi kebutuhan penonton lokal, dibutuhkan para eksekutif lokal yang mengetahui selera pasar lokal dengan baik. Saat ini, ada 14 karyawan warga negara Indonesia yang tergabung di FIC  untuk mengembangkan saluran dan program di FIC lebih jauh lagi sehingga memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Dalam 3 tahun ke depan,  FIC Indonesia telah memiliki proyeksi untuk berkembang 3x lebih besar dari saat ini. Sejak kehadiran perhitungan rating untuk Pay TV di Indonesia yang dipublikasikan oleh Nielsen mulai September 2013 lalu, saluran-saluran FIC secara konsisten menjadi market leader. Berdasarkan rating Nielsen: FOX, National Geographic, Star World, Star Sports, FOX Movies Premium merupakan saluran no.1 di genrenya masing-masing.

“Penonton di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, diversifikasinya sangat dinamis. Maka untuk dapat menghadirkan sebuah suguhan tayangan hiburan berkualitas yang pas untuk selera pasar Indonesia, FIC Indonesia mengerti pentingnya sudut pandang dari para sumber daya manusia lokal. Dengan memperkerjakan sumber daya manusia lokal yang penuh talenta, energik dan kreatif sangat membantu kami untuk lebih bisa mengerti dan memberikan servis yang lebih baik lagi bagi para penonton setia FIC di Indonesia,” ujar Cam Walker, VP, Territory Head FOX International Channels Indonesia.

Salah satu contoh dari keberhasilan strategi inisiatif lokal yang dilakukan oleh FIC Indonesia adalah saat FIC berhasil mengakuisisi hak siar dari Badminton World Federation untuk secara eksklusif menayangkan 400 jam liputan langsung khusus untuk Indonesia. Pada perhelatan All England, Maret 2014 lalu, FIC menggandeng para legenda bulu tangkis Indonesia untuk promo on air serta melakukan liputan pertandingan langsung dengan komentator yang berbahasa Indonesia. Hasilnya bukan saja Indonesia yang berhasil membawa pulang hasil yang fantastis dari 2 nomer andalan, namun rating saluran Star Sports yang menayangkannya juga mengalami peningkatan yang fantastis dari sebelumnya.

Tiara Sugiyono, Senior Marketing Executive dari FOX International Channels yang juga turut hadir dalam Media Entriptainment menambahkan bahwa FOX selalu mendengarkan apa keinginan masyarakat Indonesia dan mencoba untuk menghadirkan konten-konten lokal dalam yang bisa ditonton juga oleh masyarakat global, bukan hanya di Indonesia. Salah satunya yang pernah dihadirkan oleh FOX adalah acara Sound Check Indonesia dimana FOX bekerjasama dengan Blackberry untuk menghadirkan showcase dari beberapa musisi Indonesia dan ditayangkan di Channel V HD pada tahun 2012.

Penerapan strategi inisiatif lokal pada beberapa saluran pilihan ini juga membuka peluang-peluang lain seperti fleksibilitas jam tayang untuk menyesuaikan dengan primetime lokal, konten promo serta kesempatan sponsorship yang lebih terintegrasi dengan pasar lokal hingga kesempatan memproduksi sendiri acara untuk penayangan lokal. Semua langkah ini diambil semata-mata untuk menghasilkan tayangan-tayangan hiburan berkualitas global yang hadir dengan sentuhan citarasa lokal.  Untuk rencana paling dekat, FOX International Channels akan mengembangkan konten lokal di saluran National Geographic dan Star World.

“Satu hal yang paling membanggakan untuk kami adalah sambutan hangat dan respon positif yang kami terima dari para penikmat hiburan televisi di Indonesia. Semua keberhasilan yang kami dapatkan sejauh ini tentu saja tidak terlepas dari dukungan para  partner operator televisi berbayar kami, rekan advertising agency dan tentu saja teman-teman media sekalian.” tutup Cam Walker.