IMAX Corporation dan  Warner Bros. Pictures, pada tanggal 7 Februari yang lalu mengumumkan jika Gravity telah melampaui angka $100 juta untuk peredarannya melalui 639 layar IMAX 3D di seluruh dunia, semenjak dirilis pada hari Kamis, 2 Oktober 2013.

Per 5 Februari 2014, Gravity telah memperoleh $48.6 juta di 330 layar IMAX 3D di Amerika dan $51.5 juta dari 309 layar IMAX internasional. Dengan ini Gravity mengukuhkan posisi sebagai film IMAX Hollywood ketiga yang menembus lebih dari $100 juta setelah Avatar di tahun 2010 dan The Dark Knight Rises di tahun 2012.

Gravity kembali ditayangkan di jaringan layar IMAX di berbagai belahan dunia mulai tanggal 31 Januari 2014 yang lalu, menyusul sukses besar film arahan Alfonso Cuarón tersebut di berbagai ajang penghargaan film, termasuk 10 nominasi Oscar, termasuk kategori film terbaik. 

Berikut pernyataan CEO IMAX, Greg Foster, tentang kesuksesan Gravity, seperti dikutip dari MovieWeb:

 "We congratulate our longtime partners at Warner Bros., along with writer-director-producer Alfonso Cuarón, and producer David Heyman, for crafting a visually and emotionally stunning film that appeals to IMAX audiences around the world and has also garnered widespread acclaim. We continue to be thrilled by the strong, enduring appeal of Gravity and look forward to even more moviegoers discovering this spectacular film in IMAX 3D over the coming weeks."

The IMAX release of Gravity has been digitally re-mastered into the image and sound quality of The IMAX 3D Experience with proprietary IMAX DMR (Digital Re-mastering) technology. The crystal-clear images coupled with IMAX's customized theatre geometry and powerful digital audio create a unique environment that make audiences feel as if they are in the movie.

Sukses Gravity di layar IMAX termasuk prestasi yang luar biasa, mengingat perbandingan layar IMAX dengan layar bioskop konvensional di seluruh dunia yang memiliki rasio yang cukup kecil. Apalagi film yang dibintangi oleh Sandra Bullock dan George Clooney tersebut termasuk film drama humanis ketimbang aksi laga atau fantasi sebagaimana umumnya film-film yang rilis di layar IMAX.