News


Kamis, 10 Oktober 2013 - 01:53:48 WIB
'Noah' Tampilkan Shot Paling Rumit yang Pernah Dibuat ILM
Diposting oleh : Shinta Setiawan (@ssetiawan) - Dibaca: 5564 kali

Tak mudah untuk mengangkat kisah mengenai Nabi Nuh dan bahteranya. Selain merupakan salah satu cerita tertua yang dikenal luas oleh umat manusia, misi Nuh untuk mengumpulkan berbagai spesies binatang dalam satu tempat bisa menjadi sebuah mimpi buruk logistik bagi siapapun yang mencoba untuk mengadaptasi kisah ini menjadi film.

Karena itu, ketika mengerjakan “Noah” (2014) yang disyuting di New York dan Islandia, Darren Aronofsky mengambil keputusan untuk mengerjakan semua penggambaran binatang dalam filmnya secara digital tanpa melibatkan binatang yang masih hidup.

“Saya pikir kami belajar dari orang-orang yang telah melakukan ini sebelumnya bahwa ini merupakan langkah yang sangat buruk,” katanya pada DGA Quarterly. “Secara politis, bekerja dengan binatang hidup bukan sesuatu yang hebat dan itu menjadi makin jelas seiring berjalannya waktu, tapi juga secara teknis, hal ini sangatlah sulit. Dan kami telah belajar dari banyak film betapa susahnya untuk mengumpulkan berbagai macam binatang bersama-sama.”

Tetapi, cepatnya perubahan yang terjadi dalam dunia efek spesial tidak membuat Aronofsky cemas. Justru, ia melihat bahwa hal ini memberi lebih banyak kebebasan dan kontrol pada para pembuat film. Meski demikian, baginya ini merupakan pengalaman membuat film yang berbeda, karena dibutuhkan tingkat kepercayaan yang tinggi dalam membuat sesuatu yang tidak dapat dilihat secara nyata di set.

Karena latar waktunya, binatang-binatang yang akan tampil di “Noah” sendiri tidak akan seratus persen mirip dengan apa yang ada sekarang. “Semua binatang dalam film ini diubah sedikit,” ungkap sang sutradara. “Pada dasarnya kami melihat dalam kerajaan binatang dan menunjuk tipe-tipe tubuh yang kami inginkan: beberapa binatang berkulit tebal, beberapa hewan pengerat, reptil-reptil, dan kerajaan burung. Kami memilih spesiesnya dan mereka (ILM) menghidupkannya dengan jenis bulu dan warna yang berbeda.Kami tidak ingin menghadirkan binatang yang dapat dengan mudah dikenali, tapi kami juga tidak ingin menampilkan binatang yang terlihat absurd.”

Karena tingkat kesulitan yang baru ini, ILM pun memberitahu Aronofsky bahwa perusahaan ini baru saja mengerjakan shot yang paling sulit yang pernah mereka buat untuk mengerjakan binatang-binatang yang ada di dalam bahtera tersebut. “Saya pikir ini bukan shot yang paling luar biasa, tetapi saya pikir karena adanya rambut-rambut pada binatang-binatang tersebut ini jadinya sangat rumit buat mereka,” terangnya.

Film “Noah” sendiri baru akan dirilis di musim semi tahun depan dan akan didistribusikan oleh Paramount Pictures.

“Noah” adalah film drama epik yang disutradarai oleh Darren Aronofsky. Naskah film ini ditulis oleh Darren Aronofsky dan Ari Handel. Film ini dibintangi oleh Russell Crowe, Jennifer Connelly, Anthony Hopkins, Dakota Goyo, Emma Watson, Logan Lerman, dan Douglas Booth. “Noah” akan dirilis di Amerika Serikat tanggal 28 Maret 2014.


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.