Indonesia International Environmental Film Festival atau INEFFEST merupakan festival film yang bertujuan untuk mempromosikan dan mengeksplorasi isu-isu mengenai lingkungan melalui film dan juga melalui workshop serta diskusi. Cara ini dipercaya bisa menjadi salah satu media yang paling efektif untuk memberikan edukasi dan motivasi terhadap masyarakat untuk melihat isu lingkungan dari perspektif global. Tahun ini merupakan tahun ke-2 diselenggarakannya Festival Film ini. INEFFEST pertama kali diadakan di tahun 2011. Namun kala itu, Festival Film ini lebih akrab disebut dengan IIEFF (merupakan singkatan dari Indonesia International Environmental Film Festival)
Setelah sukses diadakan di Wakatobi 2 tahun silam, tahun ini INEFFEST akan diselenggarakan di Kepulauan Komodo, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 20 – 24 September 2013 mendatang. Festival ini turut mengundang para sineas film seperti Olivia Zalianty, Ari Sihasale, Nia Zulkarnaen, Maung Myint Aung (Sutradara dari Film “Nargis”) dan banyak lagi.
INEFFEST merupakan salah satu wadah yang sangat ideal bagi para pembuat film untuk memperlihatkan hasil karya mereka, mendiskusikan ide dan inovasi serta berbagi pengalaman seputar film dan lingkungan. Di dalam festival film ini, tidak hanya memutarkan film yang bertemakan lingkungan di Indonesia, INEFFEST juga memutarkan film dari negara lain. Contoh film yang akan diputar diantaranya “Serdadu Kumbang” (Indonesia), “Epic Java” (Indonesia), “Cita-citaku setinggi tanah” (Indonesia), “Nargis (When Time Stopped Breathing)” (Jerman, Myanmar), “Born Free” (India) dan masih banyak lagi.
INEFFEST yang diselenggarakan pada tahun ini berbeda dengan tahun 2011. Di tahun ini, Indonesia International Environmental Film Festival tidak hanya mengadakan pemutaran film ataupun diskusi lingkungan hidup, tetapi juga menyelenggarakan workshop film dengan nama “New Leaf Summer Camp”. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 – 24 September 2013 di Kepulauan Komodo, Nusa Tenggara Timur.
New Leaf Summer Camp merupakan program pendidikan di bidang film yang akan menjadi ajang kolaborasi antara 10 remaja dari kota besar (Jakarta, Bali, Semarang dsb) dan juga 10 remaja lokal dari Kepulauan Komodo. Dalam workshop ini, peserta akan diajari selama 7 hari mengenai betapa pentingnya konservasi sumber daya energi dan bagaimana melihat sebuah film sebagai media bagi mereka untuk berbicara dan berbagi visi.
Para peserta workshop ini merupakan pelajar dengan usia 15 – 18 thn. Mereka yang ingin ikut serta dalam kegiatan ini dapat mengisi formulir yang sudah disediakan panitia di situs resmi INEFFEST (www[dot]ineffest[dot]com). Setelah menyeleksi dari ratusan formulir yang masuk, tim penyeleksi akhirnya sudah menentukan siapa saja pelajar berbakat yang mendapatkan beasiswa New Leaf Summer Camp tahun ini. Penilaian untuk peserta workshop tentunya berdasarkan motivasi mereka mengikuti workshop ini.
New Leaf Summer Camp akan dibimbing oleh sutradara-sutradara film Indonesia ternama serta tamu-tamu mancanegara seperti dari JICA (Japan International Coorporation Agency). Hasil karya film akan diputar pada penutupan festival diadakan didistribusikan pada pemutaran-pemutaran di ruang publik setelah festival.
Tidak hanya menyaksikan film-film mengenai lingkungan, INEFFEST juga menawarkan pengalaman unik diantaranya dengan menonton film di atas air atau floating cinema. Dikarenakan tempat-tempat yang dikunjungi merupakan daerah yang tidak terjamah oleh jaringan bioskop nasional, INEFFEST berharap adanya festival film ini dapat menjadi alternatif hiburan bagi masyarakat sekitar. Bagi publik yang tertarik untuk berkunjung ke Kepulauan Komodo dan mengikuti rangkaian kegiatan festival.
Untuk program festival dan film yang diputar bisa melihat website INEFFEST di: www.ineffest.com atau follow Twitter: @Ineffest