Meskipun belum dirilis di Amerika Serikat, namun Marvel Studios dan Walt Disney Pctures rasanya tidak perlu merasa terlalu khawatir dengan raihan komersial yang akan diperoleh Iron Man 3. Seri ketiga dalam franchise Iron Man yang kini disutradarai oleh Shane Black tersebut terbukti sukses menarik minat banyak penonton dengan mengumpulkan pendapatan sebesar US$195.3 juta di 42 negara dimana film tersebut dirilis lebih awal pada akhir pekan lalu.
Hitfix melaporkan, dengan jumlah pendapatan yang hampir menyamai biaya pembuatan yang dilaporkan sebesar US$200 juta tersebut, Iron Man 3 berhasil mengalahkan rekor pendapatan akhir pekan untuk pasar internasional yang dicetak oleh The Avengers pada tahun 2012 lalu, yakni sebesar US$185.1 juta – walau The Avengers sendiri “hanya” dirilis pada 39 negara. Yang lebih mengesankan, Iron Man 3 berhasil memecahkan rekor sebagai film dengan pendapatan akhir pekan terbesar sepanjang sejarah di beberapa negara, termasuk di Indonesia dimana Iron Man 3 mengumpulkan pendapatan sebesar US$4.5 juta (sekitar Rp43,7 milyar).
Iron Man 3 juga mencatatkan rekor sebagai film dengan pendapatan akhir pekan terbesar sepanjang sejarah di Argentina, Hong Kong, Vietnam, Taiwan, Filipina, Malaysia dan Singapura sekaligus menjadi film produksi Marvel Studios dengan pendapatan akhir pekan terbesar di Australia, Swedia, Norwegia, Denmark, Belanda, Finlandia, Hungaria, Rumania, Selandia Baru, Argentina, Hong Kong, Indonesia, Vietnam, Taiwan, Filipina dan Malaysia.