News


Minggu, 24 Februari 2013 - 14:00:32 WIB
Oscar Preview - Searching for Sugar Man
Diposting oleh : rawkus i bixhu (@yuwanto) - Dibaca: 1162 kali

Menyambut Perhelatan besar dunia perfilman setiap tahun, ajang penghargaan Academy Awards, yang sering juga dikenal dengan nama Oscar besok pagi, saya ingin mengangkat beberapa film yang tidak berada pada nominasi utama Oscar. Salah satunya adalah documentary feature. Mungkin bagi kebanyakan orang, nominasi-nominasi lain ini hanyalah hiasan/ pembuka sebelum acara utama. Namun tidak jarang, banyak film bagus tersembunyi di kategori-kategori ini.

Ajang nominasi dokumenter telah menghasilkan beberapa film terkenal, dari yang kontroversial karena Oscar Snub Dream Hoops (1994), hingga yang cukup komersial seperti March of Penguins dan Super Size Me. Meski banyak tema politik, perang dan konspirasi yang diangkat, tahun ini sebuah dokumenter yang bagus muncul: Searching for Sugar Man

Searching for Sugar Man mengangkat tema pencarian seorang penulis di Afrika Selatan terhadap icon musik di sana, bernama Rodriguez. Film ini memang belum tayang di bioskop-bioskop Indonesia, dan belum ada kepastian apakah ada jaringan yang akan mengimpor film ini.

Searching for Sugar Man adalah calon kuat untuk documentary feature di Oscar yang akan ditentukan pemenangnya dalam kurang dari 24 jam sejak artikel ini terbit. Dan ini salah satu dokumenter yang tidak mengangkat tema favorit dokumentary oscar: perang dan politik.

Mengangkat pencarian seorang bernama Segerman atas icon musik dari Amerika yang terkenal di Afrika Selatan. Rodriguez adalah misteri, tidak seperti icon musik lain yang informasinya gampang didapatkan di tahun 1970an, tidak ada yang tahu tentang Rodriguez.

Banyak gosip dan isu berputar soal keberadaan Rodriguez ini, meski musiknya sendiri telah menjadi icon selama 30 tahun di Afrika Selatan, menginspirasi band-band dan menjadi salah satu tema pemberontakan terhadap apartheid. NIkmati bagaimana Segerman mengurutkan apa saja yang dia dapatkan selama usahanya mencari manusia bernama Rodriguez ini.

Diakui para kritikus sebagai film dokumentary yang memiliki sentuhan paling dramatis dan susunan plot yang baik. Namun suguhan sebenarnya adalah cerita yang diangkat oleh film ini sendiri sudah jauh lebih dari cukup untuk menjadikannya salah satu dokumenter paling menarik.

Kekuatan film ini terletak pada misteri cerita dan editingnya. Untuk anda yang ingin menikmati penuh film ini, disarankan tidak mencari terlalu jauh informasi yang ada, anda bisa merusak kenikmatan menonton anda sendiri! Anda yang familiar dengan dokumenter seperti Inconvenient Truth, The Cove, Inside Job, percayalah, film ini sama sekali tidak sama seperti film yang disebutkan sebelumnya.

Satu yang akan mengganjal anda selesai menonton film ini, adalah soundtracknya Rodriguez yang akan menghantui anda.


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.