International Film Festival Rotterdam (IFFR) akan berlangsung pada tanggal 23 Januari – 3 Februari 2013. Bertempat di 6 bioskop yang berlokasi di centrum Rotterdam, film ini akan terbagi dalam beberapa kategori berikut.
Tidak hanya menampilkan film, IFFR juga menyuguhkan art performance, music performance dan talkshow sepanjang 12 hari festival, yang berlanjut dengan party sepanjang malam.
Delapan film Indonesia akan diputar di IFFR, beberapa bersaing untuk mendapatkan award dan salah satunya kesempatan distribusi di region Benelux (Belgium, Netherlands, Luxemburg). Berikut daftar lengkapnya:
Dari daftar diatas, On Mother’s Head, Peculiar Vacation and Other Illnesses, dan What They Don’t Talk When They Talk About Love akan bersaing dengan 8 film lainnya untuk memperebutkan Dioraphte Award sebesar 10.000 Euro, yang dipilih berdasarkan vote penonton.
What They Don’t Talk When They Talk About Love karya Mouly Surya dinominasikan dalam NETPAC (Network for the Promotion of Asian Cinema) Award yang terdiri atas 19 film feature dari region Asia. On Mother’s Head juga masuk nominasi dalam FIPRESCI (Fédération Internationale de la Presse Cinématographique) Award dengan 18 film lainnya. IFFR akan menjadi panggung pertama untuk seluruh nominasi tersebut. Tahun 2009, salah satu karya filmmaker Indonesia berhasil mendapatkan FIPRESCI Award, Blind Pig Who Wants to Fly yang disutradari oleh Edwin.
Sedangkan Soegija yang masuk dalam nominasi Big Screen Award Competition akan memperebutkan KNF (Kring van Nederlandse Filmjournalisten – Lingkaran Jurnalis Film Belanda) Award yang diberikan pada best feature film dari 10 nominasi.
Nantikan reportase saya selanjutnya dari balik penyelenggaraan Rotterdam Film Festival.