Parade film-film mahal masih akan menyambangi penonton di bulan ketiga musim panas tahun ini. Selain menampilkan pertaruhan 250 juta dolar Amerika Serikat oleh Gore Verbinski dalam bentuk “The Lone Ranger”, kita juga akan melihat peruntungan Guillermo del Toro dalam film megabudget pertamanya. Tak lupa, ada “The Wolverine” besutan James Mangold yang sudah banyak ditunggu para penggemarnya. Ingin tahu film apa lagi yang menjadi pusat perhatian di musim panas nanti? Inilah preview film-film yang akan dirilis di bulan Juli 2013.
1. The Lone Ranger
Anggapan bahwa film western punya daya jual rendah sudah dipatahkan tahun ini oleh “Django Unchained”. Film spaghetti western besutan Quentin Tarantino ini sampai sekarang sudah berhasil mengeruk 114 juta dolar Amerika Serikat setelah 3 minggu pemutarannya. Karena itu, tak ada alasan untuk yakin sepenuhnya bahwa “The Lone Ranger” akan flop di pasaran ketika rilis nantinya. Memang, kendala terbesar adalah dalam soal budget yang luar biasa besar. Karena itu, “The Lone Ranger” perlu untuk mencetak uang jauh lebih banyak hanya untuk mencapai impas. Tapi, tim Gore Verbinski, Ted Elliott, Terry Rossio dan Johnny Depp sudah pernah menghasilkan telur emas bernama franchise “Pirates of the Caribbean”. Apabila mereka masih seberuntung itu, mungkin saja “The Lone Ranger” akan menjadi jawara di bulan Juli nanti.
Sinopsis: “The Lone Ranger” adalah cerita tentang transformasi John Reid (Armie Hammer), seorang penegak hukum yang berubah menjadi legenda pembela kebenaran. Kisah ini dihadirkan melalui sudut pandang seorang ksatria Indian bernama Tonto (Johnny Depp). Bersama Tonto, Reid pun menjalani petualangan yang menghadapkan mereka dengan bahaya yang dihadirkan oleh sosok-sosok yang tamak dan korup.
Sutradara: Gore Verbinski
Penulis Naskah: Ted Elliott, Terry Rossio, Justin Haythe
Pemeran: Johnny Depp (Tonto), Helena Bonham Carter (Red), Armie Hammer (John Reid / The Lone Ranger), William Fichtner (Butch Cavendish), Tom Wilkinson (Latham Cole), Barry Pepper, James Badge Dale (Dan Reid)
2. Pacific Rim
Satu-satunya alasan kenapa publik tidak semerta-merta menolak kehadiran “Pacific Rim” dan melabelinya sebagai usaha mengeruk uang dari kemiripan dengan film semacam “Transformers” adalah nama Guillermo del Toro yang ada di belakangnya. Di bawah arahan sutradara lain, “Pacific Rim” mungkin berubah menjadi cerita robot versus monster yang sangat generik. Tapi, kita tahu bahwa del Toro punya cita rasa visual yang unik. Tak berlebihan untuk berharap bahwa tampilan “Pacific Rim” nantinya akan hadir dengan inventif, detail, dan berkarakter. Minimal, dari trailernya, “Pacific Rim” sudah menampilkan beberapa hal unik seperti kehadiran suara komputer yang sangat mirip GLadOS dan tidak semua karakter jagoan utamanya merupakan orang Amerika. This year, we are cancelling the apocalypse to make way for “Pacific Rim”.
Sinopsis: Setelah sejumlah besar monster yang dinamakan Kaiju bangkit dari dalam laut, perang untuk mempertahankan nasib umat manusia yang memakan jutaan korban dan juga menggerus sumber daya alam Bumi selama bertahun-tahun pun dimulai. Untuk melawan para Kaiju, manusia membangun robot-robot raksasa yang disebut Jaeger. Robot ini dikendalikan oleh dua pilot yang pikirannya terhubung melalui sebuah jembatan syaraf. Meski demikian, tetap sulit bagi manusia untuk mengalahkan Kaiju. Di ambang kekalahan, tim penyerang ini pun berpaling pada dua sosok yang tak diduga, yaitu seorang pilot senior bernama Raleigh Antrobus (Charlie Hunnam) dan seorang siswa pelatihan bernama Mako Mori (Rinko Kikuchi), untuk mengendalikan sebuah Jaeger legendaris dari masa lalu untuk mencoba menghentikan para Kaiju.
Sutradara: Guillermo del Toro
Penulis Naskah: Travis Beacham, Guillermo del Toro
Pemeran: Charlie Hunnam (Raleigh Becket), Rinko Kikuchi (Mako Mori), Idris Elba (Stacker Pentecost), Ron Perlman (Hannibal Chau), Charlie Day (Dr. Newton Geiszler), Burn Gorman (Gottlieb)
3. The Wolverine
Combo nama Hugh Jackman dan Wolverine merupakan jaminan box office. Dalam “X-Men Origins: Wolverine” (2009) yang jelek itu pun, Jackman masih berhasil menyeret penonton ke bioskop sehingga pendapatannya hampir mencapai angka 400 juta dolar Amerika Serikat. Dalam “The Wolverine”, Logan hanya akan tampil sendiri tanpa bantuan segerombolan anggota X-Men yang lain. Dengan setting Jepang di masa yang akan datang, apakah “The Wolverine” akan tetap membuktikan bahwa karakter ini masih punya appeal tinggi meski tampil solo? Kita lihat hasilnya nanti.
Sinopsis: Hugh Jackman kembali dalam perannya sebagai Wolverine dalam kisah yang diinspirasi dari miniseri Marvel yang dibuat Chris Claremont dan Frank Miller di tahun 1980an. Dalam kisah ini, Logan bertualang ke Jepang dan melawan para ninja.
Sutradara: James Mangold
Penulis Naskah: Christopher McQuarrie, Mark Bomback
Pemeran: Hugh Jackman (Logan / Wolverine), Brian Tee (Noburo Mori), Will Yun Lee (Kenuichio Harada / Silver Samurai), Hiroyuki Sanada (Shingen Yashida), Tao Okamoto (Mariko Yashida), Rila Fukushima (Yukio)
4. R.I.P.D.
Ryan Reynolds sedang benar-benar butuh menghasilkan sebuah film hit. Karena itu, harapannya tahun ini jelas sangat bertumpu pada kesuksesan “R.I.P.D.” di pasaran. Sisi positifnya, Robert Schwentke sudah pernah mengubah komik menjadi sebuah film laris dengan “Red” (2010). Selain itu, Jeff Bridges sepertinya merupakan partner akting yang solid, dan Kevin Bacon tak pernah punya masalah berperan meyakinkan sebagai seorang villain. Sekarang, masalahnya, apakah penonton akan menerima dengan mudah premis “R.I.P.D.” yang sangat aneh? Bagaimana perasaan Anda tentang departemen kepolisian yang diisi polisi-polisi yang sudah meninggal?
Sinopsis: Seorang polisi yang baru saja terbunuh bergabung dengan tim yang beranggotakan polisi-polisi yang sudah meninggal dalam Rest in Peace Department. Ia pun mencoba untuk mencari orang yang bertanggung jawab atas kematiannya. Film ini didasarkan pada komik karya Peter M. Lenkov.
Sutradara: Robert Schwentke
Penulis Naskah: Phil Hay, Matt Manfredi
Pemeran: Ryan Reynolds (Nick Walker), Kevin Bacon (Bobby Hayes), Jeff Bridges (Roy Pulsipher), Mary-Louise Parker (Procter), Robert Knepper (Nawlicki), Stephanie Szostak (Julia)
5. Turbo
Tahun ini, DreamWorks Animation menghasilkan tiga film animasi, “Mr. Peabody & Sherman”, “The Croods”, dan “Turbo”. “Turbo” sebenarnya punya premis yang aneh. Tapi, karena DreamWorks sepertinya mencoba menyasar demografi penonton muda yang menggemari film seperti “Cars”, maka ini bisa dilihat sebagian sebagai usaha cari uang dari penjualan mainan. Bagi para penonton dewasa, cerita tentang siput yang ikut balapan Indy 500 memang tak masuk di akal. Tetapi, bila DreamWorks mampu mengakalinya dengan naskah yang baik, visualisasi apik, dan penggarapan yang tak setengah hati, “Turbo” mungkin bisa memenangkan hati banyak penonton.
Sinopsis: Turbo bercerita tentang seekor siput rumahan yang memiliki keinginan untuk bisa berjalan dengan cepat. Mimpi terbesar sang siput adalah ia ingin memenangkan kejuaraan Indy 500. Ketika suatu hari sang siput tersedot dalam sebuah mesin yang sedang balapan di kanal Los Angeles, ajaibnya sang siput pun mengalami perubahan dalam tubuhnya dan ia tiba-tiba bisa berlari kencang. Apakah ia akan bisa memenuhi impiannya?
Sutradara: David Soren
Penulis Naskah: Darren Lemke, Robert D. Siegel, David Soren
Pengisi Suara: Samuel L. Jackson, Richard Jenkins, Ken Jeong, Michael Peña, Ryan Reynolds, Michelle Rodriguez, Maya Rudolph