News


Rabu, 12 September 2012 - 18:27:26 WIB
Feature - Lima Alasan Menonton Resident Evil: Retribution
Diposting oleh : Shinta Setiawan (@ssetiawan) - Dibaca: 4247 kali

Bila Anda masih ragu-ragu untuk menentukan apakah Resident Evil: Retribution (2012) layak untuk diberi kesempatan, ada beberapa alasan yang bisa dijadikan pertimbangan apakah film kelima dari franchise Resident Evil ini penting untuk ditonton. Bila beberapa poin di bawah ini cukup untuk meyakinkan Anda untuk menonton Resident Evil: Retribution, maka film ini cocok untuk Anda. Bila tidak? Masih banyak alternatif tontonan lain yang dapat dipilih. Ingin tahu apakah film ini pas untuk Anda? Inilah lima alasan untuk menonton Resident Evil: Retribution.

 

1. Penggemar Franchise Resident Evil

Apabila Anda adalah fans dari franchise film Resident Evil, tidak ada alasan untuk melewatkan film ini. Selain menampilkan aksi yang masih sejalan dengan film-film Resident Evil lainnya, Paul W. S. Anderson mencoba untuk menyenangkan para penggemarnya dengan menampilkan aksi dengan latar yang lebih besar dan beragam. Tidak perlu merasa klaustrofobik karena kita tidak hanya akan berjalan-jalan di lorong fasilitas pengujian utama Umbrella Corporation, tapi kita juga akan disuguhi aksi berlatar landmark kota-kota besar seperti New York dan Moskow. Selain itu, mereka yang sudah mengikuti Resident Evil sejak awal dan setia mengikuti setiap serinya akan cukup senang dengan banyaknya referensi Retribution pada film-film sebelumnya. Beberapa hal yang Anda sukai dari beberapa film tersebut juga mungkin ada di film ini. Meski demikian, setelah lima film, kisah dan aksi yang dihadirkan kadang terasa repetitif. Tak masalah bagi mereka yang suka formula demikian.

 

2. Zombie Buffet

Apabila salah satu alasan Anda menyukai franchise Resident Evil adalah karena kehadiran zombie yang melimpah. Resident Evil: Retribution sepertinya menarik untuk Anda. Banyak tipe zombie yang dihadirkan dalam film ini. Mulai dari zombie biasa yang belum mengalami banyak modifikasi, zombie ganas yang sudah mengalami mutasi, sampai monster-monster besar yang sudah pernah Anda saksikan di film-film Resident Evil sebelumnya, dan tentunya, para zombie yang terinfeksi parasit Las Plagas.

 

3. Apa yang Terjadi Setelah Insiden Arcadia?

Setelah mengikuti petualangan Alice dari Resident Evil (2002), Resident Evil: Apocalypse (2004), Resident Evil: Extinction (2007), sampai Resident Evil: Afterlife (2010), Anda mungkin ingin tahu apa yang terjadi pada pahlawan wanita jagoan ini setelah ia dan teman-temannya sampai ke atas Arcadia. Apakah Alice selamat? Dan apa yang terjadi setelahnya sehingga ia bisa terbangun di dalam fasilitas pengujian milik Umbrella Corporation. Semua hanya bisa terjawab kalau Anda menonton filmnya.

 

4. Kehadiran Karakter Favorit

Selain mengumbar banyak referensi pada film-film terdahulunya, Resident Evil: Retribution juga menampilkan banyak wajah yang familiar di mata para penggemar franchise ini. Seperti yang sudah kita ketahui, wajah-wajah lama seperti Rain Ocampo (Michelle Rodriguez), Jill Valentine (Sienna Guillory), Carlos Olivera (Oded Fehr), Luther West (Boris Kodjoe), dan Albert Wesker (Jason O’Mara) kembali muncul dalam film ini. Yang sama sekali baru adalah karakter yang banyak digemari oleh fans game Resident Evil, yaitu Ada Wong (Li Bingbing) dan Leon S. Kennedy (Johann Urb). Silakan berdebat apakah Ada dan Leon sudah diwujudkan Anderson dengan akurat. Yang jelas, kehadiran mereka memang banyak bersumber dari saran para penggemar.

 

5. Persiapan Untuk Finale

Tanpa bermaksud untuk menebar spoiler, akhir cerita dari Resident Evil: Retribution sepertinya disiapkan untuk membawa penonton ke panggung utama dimana finale dari franchise ini akan terjadi. Setelah lima film, akhirnya ada harapan bahwa Anderson mau untuk memberi franchise Resident Evil kisah penutup yang seharusnya sudah lama disiapkan. Semoga saja setelah lima film, sang sutradara akhirnya sadar bagian mana saja yang disukai penonton dan mana yang tidak. Meski sebagian porsi dari Resident Evil adalah aksi, Anderson seharusnya tidak lupa bahwa apa yang membuat seri ini menarik awalnya juga karena unsur horornya.

 

Bila masih tak yakin, Anda dapat memilih untuk menunggu ulasan yang terpercaya. Yang jelas, Resident Evil: Retribution memang tidak untuk semua orang. Selera film sangat subyektif, karena itu tak perlu ragu untuk mengambil keputusan sendiri apakah minggu ini Anda akan menonton Resident Evil: Retribution di bioskop. Kalau tetap ingin menonton, ada baiknya Anda menyaksikan Resident Evil: Afterlife sebelumnya, sehingga kisah berikutnya dapat diikuti dengan lebih nyaman. Minimal, bila Anda ternyata bosan, dengan durasi hanya 95 menit, Anda tak perlu berlama-lama duduk terkantuk-kantuk di dalam bioskop. Selamat menonton!


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.