Feature


Kamis, 23 Februari 2023 - 20:48:43 WIB
BBC Siapkan Adaptasi Terbaru Untuk Novel Agatha Christie, Murder is Easy
Diposting oleh : Haris Fadli Pasaribu (@oldeuboi) - Dibaca: 829 kali

Murder is Easy, atau Membunuh Itu Gampang untuk edisi terjemahan Indonesia, dianggap sebagai salah satu novel terbaik dari sang novelis spesialis cerita detektif dan misteri yang legendaris, Agatha Christie.

Kini Murder is Easy yang mendapat giliran diadaptasi menjadi sebuah tayangan audio visual. BBC One, iPlayer dan BritBox International akan menyajikan kisahnya dalam sebuah film yang terdiri atas dua bagian, sebagaimana yang dilansir dari Variety.

Berseting di sebuah pedesaan Inggris yang sepi Wychwood di tahun 1954, Murder is Easy berkisah tentang seorang mantan polisi bernama Luke Fitzwilliam yang harus bersinggungan dengan pembunuh berantai setelah bertemu dengan Miss Pinkerton di sebuah kereta menuju kota London.

Miss Pinkerton bercerita tentang serangkaian kematian yang terjadi di desanya. Penduduk setempat mengira jika barisan kematian tersebut adalah murni kecelakaan, tapi ia mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Tidak berapa lama kemudian, giliran Miss Pinkerton pula yang menemui ajalnya secara tragis. Saat itu ia sedang dalam perjalanan menuju Scotland Yard. Fitzwilliam kemudian menyadari kebenaran cerita Miss Pinkerton dan harus menemukan sang pembunuh sebelum korban lain berjatuhan.

Rumah produksi milik ITV Studios, Mammoth Screen (The Serpent) dan Agatha Christie Limited (And Then There Were None) akan menjadi pihak yang mengerjakan filmnya, yang rencananya akan memulai produksi di musim panas mendatang.

Sian Ejiwunmi-Le Berre bertugas mengadaptasi novel dalam bentuk naskah sementara yang duduk di bangku sutradara adalah Meenu Gaur (Zinda Bhaag). Sayangnya tidak sekaligus diungkap siapa saja barisan pemain yang akan terlibat.

Murder is Easy adalah yang kedua dari tiga film yang direncanakan oleh kolaborasi Mammoth Screen dan Agatha Christie Limited untuk BritBox International.

Yang pertama adalah Why Didn’t They Ask Evans?, yang dibintangi oleh Hugh Laurie, Lucy Boynton dan Will Poulter dan ditayangkan tahun lalu.

Dua rumah produksi ini sebelumnya juga sudah bekerja sama untuk beberapa adaptasi Agatha Christie lain, seperti And Then There Were None dan The ABC Murders untuk BBC.

Karen Kelly akan bertindak sebagai produser, sementara Ejiwunmi-Le Berre menjadi produser eksekutif bersama James Prichard (Agatha Christie Limited), Damien Trimmer (Mammoth) dan James Gandhi. Jenny Frayn akan menjadi produser eksekutif untuk BBC, dan Reemah Sakaan dan Stephen Nye untuk BritBox International.

Ejiwunmi-Le Berre mengaku belum pernah membaca novel-novel Christie, meski telah menonton setiap adaptasinya. Dan ia rupanya sangat terkesan dengan Murder is Easy setelah membacanya, karena dianggapnya sangat berani dan eksperimental. Benar-benar di luar ekspektasi-nya. Tidak heran jika ia kemudian merasa tertantang untuk mengadaptasinya dalam bentuk film.

Sementara itu, produser eksekutif untuk Agatha Christie Limited, James Prichard, yang sekaligus cicit dari sang pengarang, menyebutkan jika Murder is Easy merupakan salah satu karya terbaik sang Nenek Buyut dengan judul yang cukup provikatif pula. Benarkan membunuh segampang itu? Itulah “tantangan” yang diajukan Christie dalam karyanya tersebut.

Ini bukan kali pertama Murder is Easy diadaptasi tentu saja. Termasuk dengan dilakukan penyesuaian agar menjadi bagian dari seri Agatha Christie’s Marple. Murder is Easy ada di musim keempat (tayang 2009) dengan Benedict Cumberbatch berperan sebagai Luke Fitzwilliam.


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.