Dengan raupan 2.886.121 penonton, Ngeri-Ngeri Sedap jelas tercatat sebagai salah satu film Indonesia terlaris tahun 2022 ini (posisi #3, tepat berada di bawah KKN Di Desa Penari dan Pengabdi Setan 2: Communion).
Film drama komedi garapan Bene Dion Rajagukguk ini memang tidak hanya memiliki nilai komersial saja namun secara aspek filmis juga memiliki muatan yang cukup berkualitas, sehingga tidak heran jika kemudian Ngeri-Ngeri Sedap ditunjuk untuk menjadi wakil Indonesia di ajang Oscar 2023 mendatang.
Tepatnya, film Ngeri-Ngeri Sedap menjadi pilihan Indonesia untuk "berlaga" masuk dalam kategori Best International Feature Film di ajang Academy Awards ke-95 yang akan berlangsung di tanggal 12 Maret 2023 mendatang.
Pemilihan film diumumkan berdasarkan keputusan yang telah diambil oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia 2022 yang terdiri atas sembilan tokoh perfilman terkemuka dari berbagai bidang, selain juga para wartawan dan juga kritikus film.
Aktor dan sutradara kawakan Deddy Mizwar menjabat sebagai ketua, dengan para anggota yang terdiri atas Garin Nugroho, Slamet Rahardjo, Niniek L. Karim, Yadi Sugandi, Armantono, Cesa David Luckmansyah, Ilham Bintang dan Zairin Zain.
Ngeri-Ngeri Sedap bisa masuk kualifikasi karena memang memenuhi syarat utama, yaitu tayang di bioskop selama seminggu secara berturut-turut, sebagai yang diungkap oleh Deddy Mizwar.
Film-film hasil seleksi untuk tahun ini diputar Komite Seleksi Oscar Indonesia secara khusus dalam XXI Plaza Indonesia di hari Senin, 12 September 2022 kemarin.
Selepas pemutaran film, maka dilanjut dengan diskusi yang tentu saja untuk menentukan film mana yang terpilih. Sayang dua anggota komite, Garin Nugroho dan Yadi Sugandi, berhalangan hadir, sehingga para anggota yang tersisa secara aklamasi kemudian memilih Ngeri-Ngeri Sedap sebagai perwakilan Indonesia di ajang Oscar.
Dalam siaran pers yang disebar komite, Deddy menyebutkan jika (film) ini adalah yang maksimal dihasilkan Komite Seleksi Oscar Indonesia. Selanjutnya ia meminta kita semua untuk mendoakan semoga film bisa berjaya di Oscar nantinya.
Film Ngeri-Ngeri Sedap sendiri berkisar tentang kehidupan keluarga Batak dengan segala problematikanya, terutama konflik antar generasi yang bergesekan antara untuk tetap setia mengikuti budaya suku atau menyesuaikan diri mengikuti perkembangan zaman.
Dengan seting Danau Toba, film kedua Bene Dion Rajagukguk ini memang sukses mencuri perhatian banyak penonton dan seolah juga ingin membuktikan jika film dengan nuansa etnis tertentu juga bisa diterima oleh kalangan luas.