Boleh jadi Noktah Merah Perkawinan merupakan salah satu film Indonesia yang paling ditunggu tahun ini, mengingat ia adalah adaptasi dari salah saru sinetron legendaris era 90-an dengan jumlah penggemar yang tak main-main.

Kini rilisan Rapi Films ini sudah mengungkap detil lebih lanjut dirinya, seperti tanggal rilis, poster dan pastinya juga trailer panjang.

Menilik trailer, secara esensi kisah dalam versi film tak berbeda begitu jauh dari serialnya yang ditayangkan di tahun 1996 lalu; sebuah melodrama tentang perkawinan sepasang suami istri yang mengalami krisis dan keterlibatan sosok ketiga di dalamnya. Adegan ikonik yang melibatkan sebuah tamparan juga tersuguh di dalamnya.

Sebagai Ambarwati dipilih aktris pemenang piala Citra, Marsha Timothy. Sedang sang suami, Gilang Priambodo, diperankan aktor kawakan Oka Antara. Bintang yang namanya sedang menanjak, Sheila Dara Aisha, dipercaya untuk memerankan Yulinar.

Menariknya, bintang Noktah Merah Perkawinan versi sinetron, Ayu Azhari, pun hadir untuk mendukung kisahnya. Meski tentu saja ia memerankan karakter yang berbeda, yang jika menilik trailer sebagai sosok terapis untuk pasutri dalam masalah ini.

Film dibintangi juga oleh Jaden Ocean, Alleyra Fakhira, Nungki Kusumastuti, Ratna Riantiarno, Roy Sungkono dan juga Nazira C. Noer.

Dalam konferensi press dan peluncuran trailer Noktah Merah Perkawinan yang berlangsung di Bioskop XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/7) lalu, produser Gope T. Samtani (yang juga memproduseri sinetronnya), mengungkap alasan mengakap kisahnya dihadirkan kembali.

Menurutnya kisah dalam Noktah Merah Perkawinan adalah everlasting tidak akan pernah lekang dimakan zaman. Menurutnya setiap generasi pasti mengalami kisah yang sama. Dan meski Noktah Merah Perkawinan berkutat di masalah orang dewasa dan pernikahan, namun Gope menjanjikan filmnya akan bisa ditonton oleh berbagai kalangan usia berbeda.

Berikut sinopsis resmi untuk Noktah Merah Perkawinan:

Setelah sebelas tahun menikah dan memiliki Bagas dan Ayu, hubungan Ambar dan Gilang mulai memasuki masa-masa kekecewaan atas berbagai hal dalam pernikahan mereka. Apalagi setelah pertengkaran hebat akibat campur tangan kedua orang tua mereka.

Gilang bekerja sebagai landscape architect, sedangkan Ambar, di sela-sela kesehariannya mengurus rumah dan anak-anak, berusaha menyibukkan diri dan mencari kedamaian dengan mengajar workshop keramik, dan di sanalah ia berkenalan dengan Yuli yang menjadi salah satu murid di kelasnya.

Hubungan Gilang, Ambar dan Yuli menjadi semakin rumit setelah Gilang mengerjakan projek taman milik Kemal, pacar Yuli. Waktu-waktu yang dihabiskan bersama Yuli terasa seperti nafas baru bagi Gilang. Keberadaan Yuli membawa kenyamanan yang sudah lama hilang bagi Gilang, begitu pula sebaliknya.

Di puncak sakit hati dan kekecewaannya, Ambar mempertanyakan apakah pernikahannya memang pantas untuk diselamatkan. Karena cinta saja tidak akan pernah cukup untuk mempertahankan sebuah hubungan.

Sabrina Rochelle Kalangie (Terlalu Tampan) bertindak sebagai sutradara berdasarkan naskah tulisannya bersama penulis naskah kenamaan Titien Wattimena (Mengejar Matahari, seri Dillan, Aruna & Lidahnya).

Sabrina menyebutkan jika cerita sinetron Noktah Merah Perkawinan akan dikemas ulang dengan memasukkan unsur kreatif baru untuk kepentingan adaptasi filmnya, baik dari segi penulisan cerita maupun treatment film sehingga bisa dinikmati tidak hanya generasi sekarang tapi juga mendatang. Apalagi menurutnya kisahnya realistis dan lekat dengan kehidupan jaman sekarang.

Noktah Merah Perkawinan akan dirilis pada tanggal 15 September 2022. Berikut trailer dan posternya: