Feature


Senin, 28 Desember 2020 - 18:48:23 WIB
Prekuel Mad Max, Furiosa, Dijadwalkan Tayang Di Tahun 2023
Diposting oleh : Haris Fadli Pasaribu (@oldeuboi) - Dibaca: 1938 kali

Furiosa, yang merupakan prekuel untuk franchise bertema aksi-petualangan pasca-apokaliptik populer, Mad Max, telah menetapkan bintang The Queen’s Gambit dan EmmaAnya Taylor-Joy, sebagai Furiosa tentu saja, kini telah menemukan tanggal rilisnya. Film Warner Bros. garapan George Miller ini dijadwalkan akan tayang pada tanggal 23 Juni 2023.

Anya-Taylor Joy (24 tahun) akan menjadi Imperator Furiosa muda dan film akan mengisahkan latar belakang karakter berkesan ini, sebelum kemudian bekerja sama dengan Max Rockatansky dalam Mad Max: Fury Road (2015).

Furiosa sebelumnya diperankan oleh Charlize Theron dalam Fury Road yang diniatkan untuk membangkitkan kembali franchise ini. Tom Hardy menggantikan Mel Gibson untuk memerankan Max. Meski Max adalah karakter utama film, dan Tom pun memerankannya dengan baik, namun penampilan Charlize sebagai Furiosa yang menjadi rekan dan sekaligus lawan imbang bagi Max, juga tak kalah mencuat dan mencuri perhatian.

Selain Anya, Furiosa juga akan dibintangi oleh Chris Hemsworth (Thor) dan Yahya Abdul-Mateen II (Aquaman). Mereka masing-masing akan memerankan karakter bernama Dementus dan Pretorian.

George juga akan menjabat sebagai produser bermama mitra setianya, Doug Mitchell, selain menulis naskah film bersama Nico Lathouris yang juga menulis naskah Fury Road.

Anya baru-baru ini mengungkap jika ia sudah tidak sabar untuk melakukan sendiri berbagai adegan aksi dan stunt dalam Furiosa. Ia mengaku tidak pernah berniat melakukan pekerjaan dengan setengah-setengah dan sudah menantikan peran seperti ini. jadi ia berniat untuk sebisa mungkin melakukan sendiri adegan yang membutuhkan ketahanan dan ketrampilan fisik.

George sendiri mengaku adalah penting untuk mengajak aktris yang lebih muda dalam Furiosa, karena merasa teknologi yang ada saat ini belum cukup mampu untuk “memudakan” Charlize. Sutradara yang kini berusia 75 tahun ini menyebutkan jika awalnya mereka mengira bisa menggunakan efek de-ageing secara CG untuk Charlize, namun diputuskan belum cukup memuaskan untuk diaplikasikan langsung.

Lebih lanjut George memuji upaya film seperti The Irishman yang mencoba teknologi untuk para aktornya, seperi Robert De Niro dan Al Pacino, namun rupanya ia belum merasa cukup puas. Tidak heran jika kemudian diputuskan Anya yang akan menjadi pemeran karakter ikonik ini.

Tulisan disarikan dari AceShowbiz.com

 


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.