Selepas mengumumkan salah satu produk unggulannya di tahun 2019 beberapa waktu lalu, rumah produksi MNC Pictures ternyata telah mempersiapkan judul lain sebagai andalan. Melalui konferensi media yang dihelat di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Selasa (23/4), Lukman Sardi selaku creative director mengumumkan bahwa mereka akan mengerjakan film berjudul Mahasiswi Baru yang berpijak di genre drama komedi.

“Kami merancang film ini secara serius. Dalam Mahasiswi Baru, kita ingin menghadirkan sebuah tontonan yang istimewa dimana nantinya penonton tidak hanya dibuat tertawa tetapi juga bisa memetik pesan dari nilai-nilai kekeluargaan yang diangkat. Kelucuan dari film ini sendiri akan berkutat pada kehidupan mahasiswa baru di kampus serta benturan-benturan antara generasi milenial dengan angkatan yang lebih berumur. Mudah-mudahan film ini bisa menjadi tontonan yang fun sekaligus menginspirasi,” paparnya.

Jika hanya diperkenankan menyebut satu hal paling menarik dari Mahasiswi Baru, maka itu adalah narasi yang diusungnya. Meski mengusung judul yang acapkali disingkat “maba” oleh sivitas akademika, karakter utama dalam film ini tidak diserahkan kepada bintang muda. Dalam konteks film, judul Mahasiswi Baru ini ternyata merujuk kepada seorang perempuan bernama Lastri yang telah menapaki usia kepala 6. Di usia yang tak lagi muda, Lastri memutuskan untuk mendaftar sebagai mahasiswi di sebuah perguruan tinggi meski keputusannya tersebut ditentang oleh putrinya.

Terdengar menarik sekali, bukan?

Guna menghidupkan karakter Lastri, tim kasting memercayakannya kepada aktris senior Widyawati. Saat memperoleh tawaran bermain di Mahasiswi Baru, penggenggam dua Piala Citra ini tak membutuhkan waktu lama untuk berpikir. Widyawati merasa, naskah yang ditulis oleh Jujur Prananto bersama Sarahero dan Monty Tiwa mempunyai guliran pengisahan yang mengesankan. Selain itu, Widyawati juga berharap bisa memperoleh pengalaman baru selepas berkolaborasi dengan pemain-pemain muda.

Disamping Widyawati, barisan pemain dalam Mahasiswi Baru turut diperkuat oleh Mikha Tambayong, Morgan Oey, Slamet Rahardjo, Karina Suwandi, Umay Shahab, Izhur Muchtar, Ence Bagus dan Sonia Alyssa. Menurut rencana, film arahan Monty Tiwa (Critical Eleven, Rompis) ini akan memulai tahapan pengambilan gambar di Yogyakarta selama 18 hari terhitung sedari tanggal 26 April.