Feature


Minggu, 24 Maret 2019 - 21:38:26 WIB
Disney Bubarkan Studio Skala Menengah 20th Century Fox, Fox 2000 Pictures
Diposting oleh : Haris Fadli Pasaribu (@oldeuboi) - Dibaca: 3018 kali

Imbas dari diresmikannya akuisisi 20th Century Fox oleh Walt Disney Studios, adalah dengan dibubarkannya studio divisi film-film kelas menengah milil Fox, yaitu Fox 2000 Pictures yang dipimpin oleh Elizabeth Gabler, sebagaimana yang dilaporkan oleh Variety.

Padahal Fox 2000 Pictures baru saja menuai sukses dengan Hidden Figures yang mendapatkan nominasi Best Picture selain film komedi romantis remaja bertema LGBT yang banyak mendapat pujian, Love Simon dan film drama remaja dengan pesan sosial kuat, The Hate U Give.

Film-film Fox 2000 berikutnya yang akan tayang adalah adaptasi novel sukses berjudul sama arahan Joe Wright dan dibintangi Amy Adams dan Gary Oldman, The Woman in the Window, yang rencananya dirilis di bulan Oktober mendatang.

Keputusan ini memang boleh dikatakan mengejutkan, meski seharusnya bisa diduga. Bagaimanapun proses merger ini akan “mengorbankan” beberapa pihak, termasuk studio kecil seperti Fox 2000.

Hanya saja memang cukup disayangkan, karena di bawah asuhan Gabler, Fox 2000 telah menjadi studio yang terkemuka dengan mengincar pasar menengah serta demografi yang biasanya kurang terwakili, seperti kalangan Afrika-Amerika, remaja, perempuan, dan baru-baru ini, gay.

Padahal awalnya kehadiran Fox 2000 adalah pas untuk layanan streaming Disney yang akan diluncurkan, Disney+ serta dominasi mereka di Hulu. Sempat bocor di bulan Oktober tahun lalu kalau Fox 2000 merupakan salah satu divisi yang akan tetap dipertahankan selepas proses merger terjadi. Ternyata tentu saja kabar bocor tadi salah.

Bukan berarti sejarah Fox 2000 selalu diisi dengan kisah sukses, karena pastinya tetap ada beberapa film mereka yang gagal, baik di pasaran maupun ulasan kritikus, namun pastinya studio ini memberi kontribusi besar pada daftar-daftar film mengesankan dan suskes, seperti Walk the Line, The Devil Wears Prada, Marley & Me, Life of Pi, The Fault in Our Stars dan franchise The Diary of a Wimpy Kid.

Glasser sendiri merupakan eksekutif kreatif perempuan kedua yang kehilangan posisinya di studio besar menyusul keluarnya Stacey Snider dari 20th Century Fox, yang malangnya memang diduga akan terjadi semenjak akuisisi Fox oleh Disney diumumkan di bulan Desember 2017.

Beberapa nama lain yang keluar adalah presiden marketing global Pam Levine, rekannya sesama presiden Kevin Campbell, pimpinan kreatif Tony Sella, kepala distribusi domestik Chris Aronson dan presiden distrubusi internasional Andrew Cripps.

Perubahan ini akan menjadi tekanan signifikan bagi marketing Disney yang memang tengah berada di situasi genting. Kemungkinan besar banyak judul-judul Fox yang akan mengalami pergeseran tanggal rilis dari tahun 2019 menjadi 2020.

Saat ini ada 10 film yang dijadwalkan akan dirilis Fox di tahun ini, sementara Walt Disney Studios juga memiliki 10 judul lain yang akan tayang di sisa tahun 2019 ini, termasuk Dumbo yang akan tayang pekan depan.

Meski begitu, dipercaya jika Disney akan mempertahankan beberapa judul besar untuk tetap dirilis di tahun ini, seperti The Woman In The Window seperti di atas atau film baru James Mangold, Ford v Ferrari.

Selamat tinggal Fox 2000 Pictures. Will be missed!


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.