Kesuksesan Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (2018) saat diedarkan di jaringan bioskop tanah air ternyata memberikan dampak positif bagi perfilman Indonesia. Satu demi satu tokoh pahlawan lokal yang dulunya hanya kita kenal melalui dongeng, buku cerita, maupun komik, akhirnya dapat diwujudkan ke dalam film layar lebar. Disamping Gundala Putra Petir yang dipastikan tayang tahun ini dan Si Buta dari Gua Hantu yang sedang memasuki fase pengembangan, ternyata ada satu lagi superhero movie buatan dalam negeri yang siap menyapa publik.
Superhero movie yang dimaksud adalah Satria Dewa: Gatotkaca yang mengedepankan salah satu karakter kenamaan dalam dunia pewayangan Jawa, Gatotkaca. Berbeda dengan deretan film kepahlawanan yang telah terlebih dahulu rilis, Satria Dewa: Gatotkaca tidak direncanakan sebagai film tunggal. Mengadopsi formula yang telah diaplikasikan oleh Marvel Studios melalui Marvel Cinematic Universe, film ini akan diposisikan sebagai jalan pembuka menuju ke semesta narasi lebih luas yang dikenal dengan nama Jagad Satria Dewa.
“Belum ada film Indonesia yang memikirkan properti intelektual sejauh ini. Tantangan terbesarnya adalah membawa karakter yang 700 tahun lalu masuk ke Indonesia menjadi sosok yang keren dan relevan di mata generasi muda masa kini. Ini semua memang masih dalam proses tapi semua harus dipersiapkan dengan perencanaan yang matang,” ungkap Chris Lie selaku concept artist dari Caravan Studio.
Satria Dewa Studio bersama dengan Magma Entertainment dan Caravan Studio selaku penggagas telah mempersiapkan tujuh cerita lain untuk melengkapi jagad sinema ini yang masing-masing diantaranya memperkenalkan karakter dari cerita kepahlawanan Mahabharata. Selepas Gatotkaca, beberapa tokoh wayang yang turut diangkat ke film layar lebar antara lain Arjuna, Yudhistira, Bima, Nakula Sadewa, serta Srikandi. Selain origin story yang mengenalkan latar belakang karakter-karakter inti, Jagad Satria Dewa juga mempunyai dua event movie selayaknya Avengers dalam wujud Bharatayuda dan Battle of Kurukshetra.
Nantinya, judul-judul ini bakal diluncurkan setiap tahun terhitung sedari tahun 2020 mendatang yang ditandai dengan perilisan Satria Dewa: Gatotkaca. Saat tulisan ini diturunkan, proses kasting untuk menemukan pemeran Gatotkaca masih dilangsungkan. Apabila tidak ada aral melintang, film yang kursi penyutradaraannya ditempati oleh Charles Gozali (Finding Srimulat, Juara) dan penulisan skenarionya ditangani oleh Bagus Bramanti ini akan menjalani tahapan produksi mulai pertengahan tahun 2019.
Selagi bersabar menanti perkembangan berita berikutnya, mari tengok terlebih dulu teaser trailer dari film yang dikabarkan merogoh kocek sebesar 20 miliar rupiah berikut ini: