Feature


Rabu, 20 Maret 2019 - 15:03:56 WIB
Beberapa Bocoran dari Bebas yang Diadaptasi dari Film Korea Selatan
Diposting oleh : Taufiqur Rizal (@TarizSolis) - Dibaca: 804 kali

Disamping Humba Dreams yang mengulik kehidupan masyarakat Sumba, rumah produksi Miles Films yang dikenal menelurkan Petualangan Sherina (2000), Ada Apa Dengan Cinta? (2002), serta Laskar Pelangi (2008), diketahui tengah menyiapkan satu proyek besar untuk menyemarakkan jagat sinema tanah air pada tahun 2019. Berbeda dengan film-film terdahulu yang didominasi cerita asli maupun adaptasi novel, sekali ini Mira Lesmana selaku produser mencoba tantangan baru dengan membuat ulang film laris.

Tidak tanggung-tanggung, materi sumber yang diambil Mira Lesmana adalah film Korea Selatan bertajuk Sunny (2011) yang mencetak penjualan tiket sebanyak 7 juta lembar di negara asalnya. Diakui langsung oleh Mira Lesmana, keinginannya untuk mengadaptasi Sunny ke dalam versi Indonesia telah mengemuka sejak lama. Dia merasa bahwa film arahan Kang Hyeong-cheol (Scandal Maker, Swing Kids) tersebut sangat memungkinkan untuk diterjemahkan ulang ke dalam versi Indonesia.

“Pertama kali saya menonton Sunny, saya membayangkan muatan lokal yang bisa kami (Mira dan Riri Riza, sutradara) berikan kepada penonton Indonesia. Apalagi film ini memiliki kemiripan dengan produksi Miles Films terdahulu seperti Ada Apa Dengan Cinta? yang sama-sama mengusung tema soal perempuan, persahabatan, cinta, dan kondisi sosial politik yang tumbuh di sekitar para remaja,” paparnya.

CJ Entertainment yang bertindak sebagai distributor pun menyanggupi permintaan Miles Films untuk mengadaptasi Sunny. Bahkan, mereka memberi kebebasan kepada Mira Lesmana dan Riri Riza dalam berkreasi sehingga film berjudul Bebas ini dapat terhubung dengan penonton-penonton tanah air. Salah dua perbedaan Bebas dengan versi aslinya adalah konfigurasi karakter utama yang tidak lagi tersusun atas tujuh perempuan melainkan lima perempuan dan satu laki-laki. Alasannya, karena masyarakat Indonesia lebih akrab dengan sekolah umum dibanding sekolah khusus perempuan sehingga karakter laki-laki pun diikutsertakan.

Deretan pemain yang dipastikan terlibat dalam Bebas antara lain Maizura, Sheryl Sheinafia, Agatha Pricilla, Zulfa Maharani, Lutesha, Syifa Hadju, Amanda Rawles, Brandon Salim, Kevin Ardilova, Jefri Nichol, dan Giorgino Abraham. Para bintang muda ini akan beradu akting dengan pelakon-pelakon senior yang sebagian diantaranya bakal memerankan versi dewasa mereka yaitu Marsha Timothy, Susan Bachtiar, Indy Barens, Widi Mulia, Baim Wong, Sarah Sechan, dan Tika Panggabean.

Untuk isian lagu-lagu pengiring, sayangnya Mira Lesmana belum bersedia mengungkap banyak. Dari sepuluh judul lagu populer dari era 1990-an yang nantinya akan dikompilasi dalam satu album, Mira hanya bisa menyebut tembang milik Iwa K “Bebas” yang memang dipilih sebagai lagu tema utama bagi film. “Bebas adalah salah satu lagu yang menandai era 1990-an. Bebas merupakan sebuah filosofi yang penting untuk kita pegang. Bagaimana kita bisa merdeka, kreatif, melihat harapan dengan optimisme di masa depan,” ungkap Riri Riza terkait makna dibalik pemilihan lagu tema.

Seperti halnya Sunny, Bebas juga akan bercerita mengenai persahabatan sejumlah remaja. Pembedanya, sekali ini berlatar di tahun 1996 dan bukan lagi bertempat di sebuah sekolah khusus perempuan. Keenam remaja yang menjalin persahabatan sangat erat ini lantas berpisah jalan selepas SMA, sampai kemudian salah satu dari mereka mengajak untuk bereuni setelah dua dekade tidak berjumpa. Salah satu alasan yang mendasari tercetusnya reuni ini adalah salah satu dari mereka mengidap penyakit mematikan sehingga dia ingin bertemu kembali dengan sahabat-sahabatnya sebelum menghadap ke Yang Maha Satu.

Saat ini Bebas tengah memasuki tahapan produksi di Jakarta dan film diharapkan sudah bisa ditonton di bioskop-bioskop Indonesia pada akhir tahun 2019.  


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.