Saat dirilis ke jaringan-jaringan bioskop tanah air, dua jilid Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss (2016-2017) merengkuh kesuksesan yang terhitung luar biasa. Jilid pertamanya mencetak 6,8 juta penonton yang seketika menempatkannya sebagai film Indonesia paling banyak dipirsa sepanjang masa, sementara instalmen keduanya mengumpulkan 4 juta penonton untuk berbondong-bondong memenuhi gedung bioskop.
Menilik pencapaian komersil yang membanggakan ini, tentu wajar jika kemudian Falcon Pictures selaku rumah produksi lantas memberikan lampu hijau bagi pembuatan seri ketiga dan keempat. Mereka pun masih mempertahankan prinsip “melestarikan warisan Warkop DKI alih-alih menggantikan Warkop DKI” sehingga babak terbaru dari Warkop DKI Reborn mengalami perombakan signifikan di sektor pemain dan sutradara.
Bukan lagi Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian, beserta Tora Sudiro, ketiga pelakon utama dalam Warkop DKI Reborn 3 dan 4 kini ditempati oleh Aliando Syarief sebagai Dono, Adipati Dolken sebagai Kasino, beserta Randy Danistha Nidji sebagai Indro. Untuk kursi penyutradaraan, posisi yang sebelumnya ditempati oleh Anggy Umbara kini diserahkan kepada Rako Prijanto (Teman Tapi Menikah, Asal Kau Bahagia).
Diakui langsung oleh sang produser, Frederica, ada proses panjang yang mesti dilalui oleh tim kasting dalam menentukan konfigurasi pemain ini. Total jendral, mereka membutuhkan waktu selama 6 bulan sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Aliando, Adipati, dan Randy. Usai dinyatakan terpilih, ketiga pelakon tersebut langsung diserahi dua tugas penting. Pertama, mereka harus mempelajari karakter yang dimainkan melalui film-film Warkop DKI terdahulu.
Indro sebagai satu-satunya personil Warkop DKI yang masih tersisa tidak membebani trio ini dengan syarat “harus semirip mungkin”. Dia hanya meminta kemiripan dari sisi gestur, sedangkan sisanya tergantung interpretasi masing-masing pemain. Lalu tugas kedua yang wajib ditunaikan oleh ketiga pemain utama adalah menyesuaikan fisik mereka dengan para personil Warkop DKI. Aliando beserta Adipati diminta untuk menurunkan berat badan, sedangkan Randy dituntut untuk menaikkannya.
Selepas tanggung jawab ini dipenuhi, tiga pelakon utama pun memasuki fase reading, lalu berlatih koreografi tari, sampai merekam beberapa lagu pengiring. Mereka akan memulai tahapan pengambilan gambar selama 52 hari sedari tanggal 18 Maret mendatang di Jakarta dan Maroko. Apabila tidak aral melintang, Warkop DKI Reborn 3 diharapkan sudah bisa disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia pada kuartal akhir tahun 2019.
Sedari menunggu tanggal perilisan yang masih jauh, publik bisa menengok terlebih dahulu teaser trailer perdananya yang merekonstruksi salah satu adegan ikonik dalam Sama Juga Bohong (1986):