Feature


Sabtu, 02 Maret 2019 - 23:49:33 WIB
Edge of Tomorrow 2 Secara Resmi Akan Dikerjakan
Diposting oleh : Haris Fadli Pasaribu (@oldeuboi) - Dibaca: 2419 kali

Setelah penantian kepastian yang cukup lama, akhirnya Warner Bros. memastikan secara resmi kalau Edge of Tomorrow 2 akan dikerjakan, sebagaimana yang dilaporkan oleh Deadline.

Proyek ini memang sudah cukup lama menjadi wacana, dengan sutradara Doug Liman, bersama para bintangnya, Tom Cruise dan Emily Blunt, merasa bersemangat untuk mengerjakan sekuelnya semenjak film pertamanya dirilis di tahun 2014 lalu.

Ternyata tidak segampang itu untuk meneruskan filmnya, meski terbukti sukses di pasaran. Syukurlah kini WB serius untuk menghadirkan sekuelnya karena mereka baru saja mengajak penulis naskah baru untuk menggarap film aksi yang kental dengan nuansa sci-fi ini.

Berdasarkan laporan terbaru, Matthew Robinson bertugas menulis naskahnya setelah studio menyukai pitch untuk cerita sekuel yang disajikannya. Sebelumnya Joe Shrapnel dan Anna Waterhouse ditugaskan untuk menulis naskah Edge of Tomorrow 2 namun tidak berjalan dengan baik.

Emily Blunt tahun lalu memang menyebutkan, saat mempromosikan A Quiet Place, jika sekuel ini telah mendapatkan naskah baru. WB dikatakan memiliki harapan yang besar dengan dilibatkannya Robinson. Ia akan mengembangkan naskahnya bersama dengan Liman, yang tentunya akan kembali menjabat posisi sutradara.

Robinson dikenal berkat kinerjanya untuk komedi Ricky Gervais, The Invention of Lying. Ia juga tercatat dalam film keluarga rilisan 2016, Monster Trucks, yang ternyata flop di pasaran. Meski begitu film tersebut memang memiliki banyak penulis naskah dan beberapa masalah lain, sehingga gagalnya Monster Trucks tidak bisa dibebankan kepada Robinson juga.

Sejauh ini belum ada detil tentang Edge of Tomorrow 2. Film pertamanya berkisah tentang Tom Cruise yang harus hidup berulang kali seperti Groundhog Day di masa perang dengan ras Eropa canggih di Eropa.

Edge of Tomorrow mungkin sukses namun bisa dikatakan juga sebuah tragedi. Filmnya dieksekusi secara cerdas dan sangat disukai penonton maupun kritikus, mengingat ia mendapatkan rating persetujuan sebanyak 90% di Rotten Tomatoes. Film berdasarkan novel grafis Jepang berjudul All You Need is Kill karya Hiroshi Sakurazaka.

Sayangnya teknik marketing dan promosi film cukup buruk sehingga kemudian memunculkan pengubahan judul menjadi Live. Die. Repeat. yang utamanya untuk peredaran versi video rumahan. Saat dirilis di bulan Juni 2014, film mendapatkan pendapatan global sebesar $370 juta, yang tentunya tidak gagal. Namun mengingat bujetnya cukup besar, yaitu $178 juta, maka pendapatannya boleh dikayakan pas-pasan saja.

Sebelumnya Liman sempat menyebut sekuelnya akan berjudul Live. Die. Repeat and Repeat. Apakah jadi terpakai atau tidak belum diketahui untuk saat ini. Catatan penting lain, Cruise dan Blunt belum secara resmi dilibatkan dalam filmnya.

Blunt akan disibukkan dengan proyek A Quiet Place 2, sementara Cruise akan menggarap Mission: Impossible 7 dan 8 secara back-to-back, sehingga boleh dikatakan mereka cukup sibuk di beberapa tahun mendatang.

Namun bisa jadi baik Cruise dan Blunt bisa menyempatkan diri dan menemukan waktu yang pas untuk mengerjakan A Edge of Tomorrow 2 dan merilisnya di tahun 2022. Kalau memang tidak bisa, maka kita tampaknya harus menunggu hingga 2023.


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.