Satu lagi film biopik yang mengangkat kebesaran tokoh penting di tanah air akan memeriahkan bioskop-bioskop Indonesia. Tokoh yang dipilih sebagai sorotan kali ini adalah mantan Ketua MPR RI periode 2009-2013, Taufiq Kiemas. Dalam film bertajuk Taufiq: Lelaki yang Menentang Badai ini, Ismail Basbeth (Mencari Hilal, Arini) selaku sutradara akan menyoroti sepenggal perjalanan hidup Taufiq Kiemas khususnya pada masa kanak-kanak hingga menjalani masa remaja di era 60-an.
Fase ini dipilih untuk dikulik dalam film lantaran dianggap sebagai fase terpenting dalam pembentukan karakter suami dari Megawati Soekarnoputri ini. Tumbuh dalam keluarga yang berlatar belakang aktivis Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia) mendorong Taufiq untuk memberi perhatian kepada dunia politik Indonesia yang kala itu dipenuhi dengan gejolak. Yang kemudian membuat perjalanan hidupnya menarik, Taufiq memilih jalan berpolitik yang berbeda dari keluarganya.
Alih-alih bergabung dengan Masyumi, Taufiq justru memasuki organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang berhaluan Soekarnois pada tahun 1962. Sedari menentukan sikap politiknya ini, Taufiq berkembang menjadi aktivis yang gigih, kritis, serta pemberani. Sosoknya dikenal vokal dalam menyuarakan dukungannya terhadap Presiden Soekarno yang digulingkan oleh rezim Orde Baru di tahun 1967. Keberpihakannya kepada Bung Karno ini sempat pula membuatnya dipenjara semasa Presiden Soeharto berkuasa.
Menilik masa muda Taufiq Kiemas yang sarat dengan pergulatan di dunia politik, satu pertanyaan lantas muncul: apakah Taufiq: Lelaki yang Menentang Badai akan diniatkan sebagai sajian propaganda dengan guliran kisah yang kompleks? Ismail Basbeth menegaskan bahwa film arahannya ini tidak akan diarahkan kesana. Taufiq: Lelaki yang Menentang Badai pun akan dikemas ringan karena dia juga ingin merangkul penonton-penonton muda yang tidak memiliki ketertarikan pada dunia politik.
Lebih lanjut dia juga menuturkan, film ini akan lebih condong pada drama kemanusiaan alih-alih film politik. Meski banyak menyoroti sepak terjang sang subjek di dunia politik, Ismail menyatakan bahwa elemen tersebut hanyalah sebagai latar untuk menjabarkan perjalanan hidup dari seorang pemuda yang tumbuh menjadi pemimpin dan negarawan yang disegani. Bahkan, kisah kasihnya dengan Megawati Soekarnoputri mendapat perhatian cukup besar.
Ditunjuk untuk memerankan Taufiq Kiemas dalam film produksi Max Pictures dan Royal Picture ini adalah Achmad Megantara. Dia akan beradu akting bersama Aghniny Haque, Ray Sahetapy, Ferry Salim, Imelda Therinne, Egi Fedly, serta Brandon Salim. Menurut rencana, Taufiq: Lelaki yang Menentang Badai yang menjalani tahapan pengambilan gambar di Palembang, Yogyakarta, serta Jakarta ini akan dirilis ke berbagai jaringan bioskop tanah air pada 14 Maret mendatang.