Setelah sempat bergeming dengan tuduhan pelecehan seksual yang ditujukan kepada sutradara kenamaan, Bryan Singer, Millenium Films akhirnya menimbang ulang dan memutuskan untuk menghentikan pengerjaan film adaptasi komik Red Sonja. Setidaknya untuk saat ini.

Sebelumnya Millenium Films menganggap Singer adalah sutradara yang tepat untuk Red Sonja. Meski kini posisi Singer belum secara formal dibatalkan dari posisi sutradara, namun kini film tidak lagi berada di agenda jadwal Millenium dan tidak akan diperdagangkan di EFM Berlin, sebagaimana yang dilaporkan oleh Deadline.

Film aksi-fantasi-petualangan dengan karakter utama perempuan ini dijadwalkan akan memulai produksinya tahun ini di Bulgaria, tapi kini tidak akan terealisasi. Lagi pula belum ada barisan pemain yang dilibatkan dalam proyeknya.

Red Sonja berkisah tentang karakter bernama sama, sebuah spin-off atau sempalan Conan the Barbarian, dan diharapkan bisa memulai franchise baru untuk Millenium Films dengan karakter utama perempuan.

Proyek telah cukup lama dikembangkan, dengan Robert Rodriguez sempat menjabat sebagai sutradara dengan mantan kekasihnya, Rose McGowan dicalonkan sebagai aktris utama. Sayang proyek ini gagal berlanjut.

Ini bukan kali pertama Red Sonja hadir di layar lebar. Di tahun 1985 Richard Fleischer sudah mengarahkan adaptasinya dengan Brigitte Nielsen berperan sebagai sang pendekar wanita. Film juga didukung oleh Arnold Schwarzenegger. 

Singer sendiri sedang didera dengan berbagai tuduhan pelecehan seksual. Di tahun 2018 Millenium Films sepertinya mengacuhkan skandal ini di mana mereka di bulan September tetap menggandeng sang sutradara Bohemian Rhapsody untuk menjabat sebagai pengarah film.

Tuduhan terbaru dan mengancam untuk menghancurkan reputasi Singer adalah saat The Atlantic menerbitkan sebuah artikel yang mengaku sumber informasinya berasal dari lebih dari 50 orang di mana mereka menuduh sang sutradara telah melakukan hubungan seksual dengan remaja-remaja pria berusia 15 hingga 17 tahun.

Sebagai tambahan, Victor Valdovinos menuduh sang sineas memerkosa dirinya di set film Apt Pupil saat ia masih berusia 13 tahun dan bekerja sebagai figuran di film yang disutradarai oleh Singer tersebut.

Singer tentu saja membantah tuduhan-tuduhan tersebut, dengan menyebutkan artikelnya sebuah tulisan bernuansa homofobia yang mengambil kesempatan di tengah sukses Bohemian Rhapsody. Imbas dari artikel tersebut adalah ditariknya nominasi Bohemian Rhapsody dari 30th Annual GLAAD Media Awards.

Singer belum melepas pernyataannya tentang kabar ini.