Feature


Minggu, 30 Desember 2018 - 12:27:43 WIB
Putri Marino Perankan Penderita Lupus dalam Terima Kasih Cinta
Diposting oleh : Taufiqur Rizal (@TarizSolis) - Dibaca: 988 kali

Usai memerankan seorang siswi SMA yang terlibat dalam toxic relationship bersama kekasihnya di Posesif (2017), lalu istri dari seorang perwira yang berjuang sendiri seraya menunggu kedatangan sang suami dalam Jelita Sejuba (2018), dan masa muda dari kekasih seorang pemimpin kerajaan di Sultan Agung (2018), aktris penggenggam Piala Citra Putri Marino mencoba tantangan lain dengan memainkan peran sebagai remaja penderita lupus dalam film terbarunya yang berjudul Terima Kasih Cinta.

Meski memiliki kemiripan judul, kenyataannya film ini bukan disadur dari lagu berjudul sama yang dipopulerkan oleh Afgan. Guliran penceritaan dalam Terima Kasih Cinta diangkat dari novel bertajuk 728 Hari rekaan Djono W. Oesman yang konon terinspirasi dari satu kisah nyata yang memilukan. Kisah nyata tersebut dialami oleh seorang perempuan bernama Eva Meliana Santi yang divonis menderita penyakit Lupus dan diperkirakan hanya memiliki sisa usia sebanyak 728 hari.

Oleh Tema Patrosza (Tumbal the Ritual, Sakral), perjuangan Eva dalam melawan penyakitnya ini direkonstruksi sekaligus didramatisasi melalui Terima Kasih Cinta yang diharapkan tidak saja mampu menguras air mata tetapi juga menginspirasi. Karakter Eva yang dideskripsikan menaruh kecintaan pada basket, dikaruniai otak cerdas dan memiliki pembawaan yang periang ini dipercayakan kepada Putri Marino. Dia akan didampingi oleh Cut Mini Theo beserta Gary Iskak yang berperan sebagai orang tuanya.

Disamping ketiga nama tersebut, Terima Kasih Cinta yang diproduksi oleh Bintang Pictures ini turut diperkuat Achmad Megantara, Allan Dastan, Unique Priscillia, dan Meisyarah Denri.

Untuk memperoleh gambaran lebih jelas terkait tontonan seperti apa yang coba dikedepankan oleh Terima Kasih Cinta, mari tengok terlebih dahulu teaser trailer resminya yang merupakan versi edit ulang dari trailer yang pernah diunggah oleh penulis skenario Andi Atthira di kanal Youtube miliknya pada penghujung tahun 2017 silam:

Menurut rencana, film yang mengusung tagline “karena cinta tak hanya diucapkan” ini akan dirilis di bioskop-bioskop tanah air pada 17 Januari mendatang.


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.