Selepas merampungkan masa penayangan pada awal tahun 2016 silam di kanal televisi RCTI, sinetron laris Preman Pensiun yang merentang sepanjang tiga musim diputuskan untuk diboyong menuju ke format film layar lebar oleh MNC Pictures. Keputusan yang terbilang berani mengingat guliran penceritaan dari sinetron tersebut sejatinya telah rampung, seperti diakui sendiri oleh Aris Nugraha yang bertindak selaku sutradara sekaligus penulis skenario.
Jika narasi Preman Pensiun dianggap sudah selesai oleh kreatornya sendiri, lantas apa yang akan dikulik oleh versi film panjang? Akankah ini dimaksudkan sebagai reborn mengikuti tren di perfilman Indonesia beberapa tahun terakhir atau malah justru dimanfaatkan sebagai prekuel yang mengambil latar sebelum kisah di sinetron terjadi? Ditegaskan oleh Aris, pendekatan narasi yang diambil dalam film bukanlah keduanya melainkan sebagai sekuel seperti halnya Rompis (2018) yang dirilis beberapa bulan silam.
“Sebenarnya setelah tiga tahun sinetron Preman Pensiun selesai, Mas Aris Nugraha sempat ragu untuk mengangkat Preman Pensiun ke layar lebar. Alasannya, kisah Preman Pensiun dianggap sudah berakhir di sinetron. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Mas Aris mulai terbuka. Dia punya ide untuk menyambung kisah sinetron ke film. Mas Aris ingin memperlihatkan ketika para preman ini pensiun, mereka jadi apa," papar Miftha Syafrian Yahya, produser MNC Pictures.
Ya, Preman Pensiun versi layar lebar bakal menyoroti pergulatan para preman dalam menyesuaikan diri dengan mata pencaharian mereka yang baru. Sebagai contoh, Kang Mus (Epy Kusnandar) dikisahkan menekuni bisnis menjual kecimpring yang diluar dugaan sukses. Alhasil, Kang Mus dapat membeli rumah baru. Dari pekerjaan anyar para preman inilah sederet kelucuan dan konflik yang menghiasi sepanjang film mengemuka.
Epy Kusnandar bukanlah satu-satunya pemain yang dipastikan kembali dalam Preman Pensiun. Disamping dia, beberapa pemain yang kembali terlibat antara lain Tya Arifin, Soraya Rasyid, Andra Manihot, Sandi Tile, Dedi Moch Jamasari, Deny Firdaus, serta Ica Naga. Menurut rencana, Preman Pensiun yang menjalani tahapan pengambilan gambar di berbagai daerah Bandung pada bulan April hingga Mei lalu ini akan dirilis ke jaringan-jaringan bioskop tanah air pada 17 Januari mendatang.